View Full Version
Senin, 18 Apr 2016

HTI Solo Raya: Syariat Islam Tegak, Separatis OPM Tidak Akan Ada

SOLO (voa-islam.com)--Ratusan aktivis Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Solo raya melakukan aksi longmach dari kawasan Sriwedari hingga bundaran Gladak Solo, Jawa tengah, Ahad (17/4/2016).

Melalui aksi tersebut, HTI Solo raya menyampaikan manfaat penerapan syariat Islam.

Humas HTI Solo raya, ustadz Sholahuddin mengatakan kampanye manfaat penegakan syariat Islam dilakukan dalam rangka menggugah kesadaran masyarakat akan pentingnya penerapan syariat Islam secara utuh.

Pihaknya memandang saat ini syariat Islam hanya diambil sebagain dan sebagaian lainnya dicampakan.

"Saat ini orang pilih-pilih dalam menerapkan syariat Islam. Yang diambil hanya yang bersifat ritual, sedangkan syariat yang berkaitan tentang aturan bermasyarakat dan bernegara dicampakan, " kata Ustadz Sholahuddin.

Lanjut ustad Sholahuddin, hal itu membawa akibat  Islam yang  membawa rahmat bagi seluruh alam tidak dapat dirasakan. "Syariat Islam harus diterapkan secara kaffah," imbuh dia.

Paparnya, syariat Islam yang diterapkan secara kaffah akan membawa manfaat tidak hanya bagi umat muslim namun juga bagi negara dan manusia seluruhnya. Syariat Islam yang diterapkan secara utuh akan menjaga agama. Konflik dan penistaan agama tidak akan terjadi. 

Selain itu, manfaat penetapan syariat Islam juga menjamin terjaganya kehormatan, jiwa keturunan serta harta. Sebab dalam Islam adab antar sesama manusia dijaga, pelanggran hak atas manusia satu tehadap yang lain dilarang keras.

Dalam persoalan harta, orang yang kaya memiliki kewajiban zakat dan perintah untuk menyantuni yang miskin. "Sehinga tidak ada manusia yang congkak. Tapi sekaramg coba kita lihat, yang kaya makin kaya yang miskin semakin miskin," ujar Ustadz Sholahuddin.

Selain itu, penerapan syariat Islam secara utuh juga membawa manfaat bagi amannya negara. "Kalau syariat Islam diterapkan sparatis-sparatis seperti Organisasi Papua Merdeka (OPM) tidak akan ada, kalau ada langsung di tumpas," terang dia.

Menurut Ustadz Sholahudin setidaknya ada dua sebab orang menolak syaraiat islam. Pertama, karena salah faham dalam memaknai syaraiat Islam. Syariat islam dipandang sebagai aturan yang kejam, padahal. Syariat Islam mengatur seluruh sendi kehidupan agar manusia dapat hidup sesuai dengan fitrahnya.

"Faktor yang lain adalah karena cinta dunia dan takut mati," tandas dia.*[Arief/Syaf/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version