View Full Version
Selasa, 19 Apr 2016

Trauma Digeledah Densus 88, Siswa TK Amanah Ummah Dikunjungi Kak Seto

KLATEN (voa-islam.com)--Ketua Komisi Nasional (Komnas) Perlindungan Anak, Seto Mulyadi atau yang akrab disapa Kak Seto mengunjungi Taman Kanak-kanak (TK)  Amanah Ummah di desa Pogung, Cawas, Klaten. 
 
Selama 30 menit Kak Seto bercengkrama dengan siswa-siswi TK yang didirikan almarhum Siyono itu, Senin (18/4/2016).

Kak Seto mengkritik kinerja Densus 88 Antiteror Mabes Polri beberapa waktu yang melakukan penggeledahan di TK tersebut. Terlebih operasi yang dilakukan Densus 88 menimbulkan ketakutan bagi anak anak. (Baca juga: Pasca Saksikan Penggeledahan Densus 88, Anak-anak TK Ini Takut dengan Tiang Kamera Wartawan).
 
Menurut Kak Seto, meskipun dengan alasan keamanan negara, perlindungan anak tidak boleh diabaikan.

“Saya dari awal mengkritik. Di manapun juga apakah demi keamanan negara, apakah itu terduga teroris, anak-anak harus dipisahkan, anak-anak harus dilindungi,” kata Kak Seto.

Kak Seto berharap, masyarakat dan media tidak diam jika operasi Densus 88 mengabaikan keselamatan anak.

”Saya minta masyarakat dan media, kalau sampai ada pelanggaran hak-hak anak apapun alasannya, mau itu dilakukan negara sekalipun mohon berani diungkapkan," tegas Kak Seto.

Perwakilan Pusat Konsultasi dan Bantuan Hukum (PKBH) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) juga turut membersamai Kak Seto pada kunjungan tersebut.

Sementara itu, Agus Sunaryo ayah Musa Anshori (5) siswa  yang mengalami trauma, merasa haru dengan kehadiran Kak Seto.
 
Agus mengungkapkan, akibat penggeledahan dengan senjata lengkap yang dilakukan Densus, anaknya takut sekolah. Sebab sempat melihat garangnya Densus 88.

“Kemarin saya juga kasihan sama anak saya, kan nggak mau yang berkalungkan senapan," ujar Agus.

Namun demikian Agus menyampaikan, bahwa ia tidak akan memindahkan anaknya ke sekolah lain. Menurutnya sekolah yang didirikan Siyono beserta istrinya telah mendidik anaknya menjadi sholeh.

"Di sini itu untuk kurikulumnya baik. Mendidik anak agar menjadi anak sholeh. Saya akan tetap sekolahkan anak saya disini," tandas Agus. *[Arief/Syaf/voa-islam.com]
 

latestnews

View Full Version