View Full Version
Selasa, 26 Apr 2016

Indonesia Terpuruk, HTI: Indonesia Harus Terapkan Syariat Islam

JAKARTA (voa-islam.com)--Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) menganggap bahwa terbelakangnya Indonesia saat ini dikarenakan masih menggunakan peraturan undang-undang kapitalis.

HTI menganggap inilah yang menjadi sebab kerugian negara. Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua DPP HTI, Rokhmat S Labib.

“Undang-undang yang diterapkan di negara ini adalah sistem kapitalistik yang akan merugikan negara,” ujar  Rokhmat Labib saat Mukhtamar Tokoh Umat 1437 yang digelar di Balai Sudirman Jakarta Selatan yang diselenggarakan, Sabtu (23/4/2016).

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama Lajnah Tsaqafiyah DPP HTI, Hafidz Abdurahman memberikan solusi untuk beranjak dari hal yang dianggapnya sebagai keterpurukan tersebut.

Dia menganggap bahwa Indonesia harus menggunakan syariat Islam dalam sistem kenegaraannya.

“Kenapa kita harus kembali kepada syariat, karena kita harus merdeka,” ujar Hafidz.

Kemudian, dia juga menegaskan bahwa HTI adalah sebuah partai yang tujuannya untuk membebaskan umat dari penjajahan.

“Hizbut Tahrir adalah partai pembebasan. Untuk membebaskan umat dari penjajahan. Dan bangsa kita secara fisik memang merdeka, tapi secara politik, ekonomi, pendidikan dijajah," tegas dia.* [Nizar/Syaf/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version