JAKARTA (voa-islam.com) - Pernyataan Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siradj yang menyatakan lebih baik orang kafir tapi jujur daripada muslim koruptor, ditanggapi Wakil Ketua Dewan Pertimbangan MUI Pusat, Prof Dr KH Didin Hafidhuddin.
“Saya kira itu hanya ghozwul fikri (perang pemikiran) saja,” ujar KH Didin Hafidhuddin seusai pembukaan seminar Ukhuwah Islamiyah di Jakarta, Senin (25/4) seperti dikutip dari sharia.co.id.
Menurutnya, seorang pemimpin Muslim yang sukses di Indonesia sangatlah banyak. Jika seorang pemimpin muslim berhasil adalah fakta, tetapi jika pemimpin non muslim yang berhasil sesungguhnya merupakan pencitraan.
“Saya kira banyak pemimpin muslim seperti gubernur, bupati dan walikota yang berhasil di Indonesia,” tegasnya.
Ormas-ormas Islam harus bersatu dan selalu berfikir positif tanpa husnudhon terhadap ormas Islam lainnya. Setiap keberhasilan salah satu ormas Islam harus dianggap sebagai keberhasilan seluruh ormas Islam
Untuk itu mantan Ketua Umum Baznas itu menghimbau agar ormas-ormas Islam bersatu dalam menghadapi Pilgub DKI 2017 dan Pilpres 2019 nanti.
“Ormas-ormas Islam harus bersatu dan selalu berfikir positif tanpa husnudhon terhadap ormas Islam lainnya. Setiap keberhasilan salah satu ormas Islam harus dianggap sebagai keberhasilan seluruh ormas Islam,” tegasnya. [syahid/voa-islam.com]