SOLO (voa-islam.com)-- Aliansi Pemuda Indonesia (API) menggelar Aksi Nasional Solidaritas untuk Aleppo. Selain melakukan orasi, API juga menggelar penggalangan dana, Rabu (4/4/2016) siang di kawasan bundaran Gladag, Solo, Jawa Tengah.
Humas API, Adhytawan Suharto menuturkan dalam sepekan terakhir kondisi di Aleppo makin memilukan. Serangan udara yang dilakukan pasukan Bashar Assad dan koalisi telah memakan korban jiwa lebih dari 260 warga sipil. Mayoritas korban terdiri dari anak-anak dan lansia.
“Situasi ini memperparah apa yang terjadi di Suriah, setelah konflik di negara itu tidak kunjung usai, tapi dunia seolah tidak bergeming sedikitpun dengan krisis kemanusiaan ini,” ujar Adhyta.
Sementara Ketua umum HMI Cabang Surakarta Muhammad Iqbal mengatakan hampir-hampir tiak ada suara dari masyarakat bahkan sikap pemerintah yang menunjukan solidaritas untuk Aleppo.
Kondisi ini sangat dirasa berbeda dengan kejadian bom di Paris dan Brussel. “Masyarakat dunia dan pemerintah seolah tuli dan bisu, padahal serangan udara yang dilakukan Amerika dan Rusia sangat brutal, sampai mengakibatkan korban meninggal ratusan ribu nyawa,” imbuhnya.
Lanjutnya, menyikapi penyerangan brutal tersebut API menuntut pemerinta Indonesia menunjukan amanat yang tertuang dalam Pembukaan UUD 1945 untuk turut menciptakan perdamaian dunia.
Selain itu ia juga meminta pemerintah Indonesia untuk segera memberikan bantuan kemanusiaan kepada warga Suriah yang menjadi korban serangan. API juga mengajak seluruh eleman bangsa dan masyarakat dunia untuk memberikan dukungan moril dan materil kepada para korban.
“Kami mengecam sikap diam pemerintah Indonesia dan dunia internasional. Kami meminta pemerintah Indonesia untuk segera menunjukan solidaritasnya dan memberikan bantuan bagi para korban,” katanya
Di sejumlah kota juga digelar aksi serupa, seperti Palu, Makassar, Cirebon, Pontianak, Jakarta, Surabaya, Palangkaraya, dan Pangkal Pinang. Di Solo selain melakukan berbagai orasi, API juga melakukan penggalangan dana untuk korban pernyerangan di Aleppo.* [Arief/Syaf/voa-islam.com]