Bogor (voa-islam.com)- Ustadz Abu Bakar Baasyir sekarang ini sudah tidak lagi berada di Nusakambangan. Dengan alasan kemanusiaan agar mudah untuk mengontrol dan segala macamnya, pemerintah memindahkan Ustadz Abu ke Lapas Gunung Sindur Bogor.
Dengan pengawalan yang super ketat, ustadz yang kini sudah sepuh dengan rambut dan jenggot yang telah memutih dan tangan terborgol diiringi menuju mobil pengantar. Hanya saja tangan Ustadz Abu yang diborgol itu ditutup dengan sorban putih agar tak terlihat.
Pihak Lapas Gunung Sindur berjanji akan memberikan kelonggaran kepada Ustadz Abu, beda dengan saat di lapas Pasir Putih Nusakambangan. Diantaranya : Kelonggaran berjemur di Sinar Mataharu selama 3 Jam sehari, dan Sholat berjamaah di masjid. Namun pihak lapas belum memberikan izin untuk pelaksanaan sholat fardhu 5 waktu secara berjamaah di masjid Lapas.
Tim Pengacara Muslim, Ustadz Farid Gozali saat membesuk ke Lapas Gunung Sindur Bogor, 18 April 2016 menyampaikan kondisi terkini kondisi Ustadz Abu Bakar Baasyir melalui akun FB pribadinya.
“ Alhamdulilah, Ustadz di Lapas Gunung Sindur secara umum dalam keadaan sehat walafiat. Beliau boleh dibesuk tiap hari Kamis dan Jumat dari pukul 09.00 sampai 12.00 WIB. Sayangnya untuk saat ini yang bisa diizinkan bertemu beliau oleh pihak lapas hanya keluarga inti dan penasehat hukumnya. Semoga ke depan beliau bisa dibesuk siapa pun,” tulis Ustadz Farid dalam statusnya.
Hingga saat ini keluarga dan pembela akan terus berjuang guna mengembalikan hak-hak beliau yang di dzolimi. Semoga Allah mudahkan urusan ini. [protonema/voaislam]
Editing: RF