View Full Version
Rabu, 11 May 2016

Dialog dengan Dubes Suriah, Perwakilan FSLDK Dilarang Bawa Handphone dan Alat Perekam

JAKARTA (voa-islam.com)--Forum Silaturrahim Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) Jakarta raya melakukan aksi solidaritas untuk Suriah di depan Kedutaan Besar Republik Arab Suriah Jakarta, Senin (9/5/2016).

Aksi tersebut menuntut agar rezim Bashar Assad menghentikan serangan militer kepada rakyat Aleppo.

Dalam aksinya, FSLDK meminta untuk dizinkan masuk dan berdiskusi dengan Kedubes Suriah. Meskipun sempat ditolak, namun setelah melakukan perdebatan cukup alot dan hanya diterima di depan gerbang, akhirnya dua perwakilan FSLDK diterima masuk dan berdiskusi langsung menyampaikan tuntutannya.

“Kita ingin menyatakan pernyataan sikap kita, juga ingin langsung berdialog,” ujar Muhammad Syukron Muchtar dari FSLDK.

Namun dalam pertemuannya Muchtar mengaku dipaksa untuk tidak membawa alat rekam apapun. Baik kamera ataupun telepon genggam.

“Tidak boleh membawa alat media apapun termasuk kamera, handphone atau apapun. Sehingga kita saat masuk kami digeledah,” jelas Muchtar.

Diskusi dengan Kedubes Suriah, salah satunya kata dia, bahwa dirinya ingin mengetahui apa yang sedang menimpa kaum muslimin di sana langsung dari Kedubes Suriah yang mengatakan.

“Didalam ada yang ingin kami sampaikan. Pertama kita ingin mengetahui kondisi suriah. Sadura-saudara kami di disana," kata Muchtar.* [Nizar/Syaf/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version