View Full Version
Jum'at, 20 May 2016

CIIA: Isu Kebangkitan PKI Sudah Muncul Sejak Awal Pemerintah Jokowi

BANDUNG (voa-islam.com) – Ramainya isu bangkitnya Partai Komunis Indonesia (PKI) yang tersebar di media sosial dan media massa akhir-akhir ini menurut Direktur The Community of Islamic Ideological Analysit Harits Abu Ulya memang sudah  muncul sejak awal pemerintahan Jokowi.

“Soal PKI bangkit sebenarnya sudah menjadi isu sejak awal pemerintahan Jokowi. Jika sekarang hangat, karena memang para pemerhati kebangkitan PKI secara khusus banyak melihat indikasi hal tersebut,” katanya kepada voa-islam.com, Rabu (18/05).

Menurut Harits orang-orang PKI seperti mendapatkan momentum untuk merayap keluar melalui pintu gerbang kekuasaan yang ada di pundak Jokowi. Mereka dendam ingin mengembalikan citra dan pengaruhnya dilingkar kekuasaan.

“Meski mereka mungkin sadar tentang kenaifan jika Indonesia harus berubah ideologinya menjadi komunis. Tapi paling tidak dendam politik dengan latar belakang ideologi itu cukup kuat menjadi spirit,” ujar pengamat kontra terorisme ini.

Disamping itu, lanjut Harits ketika mereka (PKI -red) bisa memegang kekuasaan maka kaum beragama akan menjadi target marginalisasi

Disamping itu, lanjut Harits ketika mereka (PKI -red) bisa memegang kekuasaan maka kaum beragama akan menjadi target marginalisasi.

“Di luar geliatnya para kader dan anak ideologi PKI yang menyusup d iberagam lini elemen masyarakat dan kemudian menjadi perhatian banyak orang serta isu yang panas, bisa jadi ada kelompok opurtunis lain yang menjadikan isu PKI ini sebagai pengalihan dari masalah krusial bangsa dan Negara," ungkapnya.

:Ketika ditanya apakah elompok opurtunis ini misalnya memanfaatkan umat Islam untuk menghantam pki, karena umat Islam selama ini yang dikenal menentang keras pki, Harits Abu Ulya menjawab.

“Itu rasional karena sejarahnya PKI itu berhadapan dengan NU dan element Islam lainnya. Kontra komunisme ya oleh kaum beragama dan ini persoalan sensitif untuk kaum muslimin di Indonesia,” pungkasnya. [syahid/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version