View Full Version
Rabu, 25 May 2016

GARDAH: Gerakan Islam dan TNI Harus Satukan Kekuatan dalam Menumpas Komunis Gaya Baru

BANDUNG (voa-islam.com) - Ketua Gerakan Pagar Aqidah (Gardah) Jawa Barat Ustadz Suryana Nurfatwa mengatakan bahwa tiga sekte komunis saat ini bersatu untuk menguasai Indonesia.

"Untuk menguasai Indonesia yang diperhitungkan adalah Islam dan TNI karena Islam pergerakan dan TNI adalah musuh utamanya," katanya kepada voa-islam.com, menanggapi maraknya kembali isu kebangkitan Komunis di Indonesia.

"Maka pergerakan Islam dengan TNI harus menyatukan kekuatan di dalam menumpas komunis gaya baru tersebut," lanjutnya. 

Di dunia ini, ungkap Suryana ada tiga mabda atau ideologi besar, yakni Islam, sekuler dan sosialis. Sosialis punya anak namanya komunis. 

Sekarang ketiga sekte komunis itu mulai menampakan diri, PKI dengan memerankan palu aritnya muncul dimana-mana sebagai gerakan pemanasan dengan pesan dendam masa lalu

"Di Indonesia komunis ada tiga sekte yaitu PKI (Partai Komunis Indonesia) akar dari komunis Rusia tokohnya Aidit, MURBA akar dari komunis Jerman tokohnya Tan malaka, PSI (Partai Sosialis Indonesia) akar dari komunis China tokohnya Syahrir," jelasnya.

"Sekarang ketiga sekte komunis itu mulai menampakan diri, PKI dengan memerankan palu aritnya muncul dimana-mana sebagai gerakan pemanasan dengan pesan dendam masa lalu. MURBA mulai memunculkan tokoh Tan Malaka meskipun hanya dalam pementasan theater tapi dia menata pesan shock teraphy, suarafu did alam tanah lebih dasyat dari pada di atas tanah," paparnya.

Bagaimana dengan PSI? Menurut Suryana kemunculan PSI yang harus super ketat diperhatikan. Sejak dulu dibubarkan oleh pemerintah PSI sangat pandai menyusup kepada kekuatan yang ada dengam tujuan merebut kekuasaan.[syahid/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version