View Full Version
Kamis, 26 May 2016

KH Syuhada Bahri: Hukuman Kebiri Justru Membuat Pelaku Semakin Biadab

SOLO (voa-islam.com)--KH Syuhada Bahri, mantan Ketua Umum Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) mengatakan kekerasan seksual di Indonesia bukan hal baru. Tingginya angka kekerasan seksual terjadi lantaram pemerintah salah mengambil langkah.

"Ini bukan hal baru, dulu pemerintah memilih memberikan pendidikan seks sejak dini. Tapi hasilnya bisa dilihat kejahatan seksual justru dilakukan oleh anak dibawah umur," ujar Kiai Syuhada sata ditemui Voa-Islam di Solo, Jawa Tengah baru-baru ini.

Kiai Syuhada menilai  hukuman kebiri bagi pelaku kekerasan seksual bukan solusi. Hukuman tersebut justru berpotensi membuat pelakunya semakin biadab. (Baca juga: Presiden Jokowi Umumkan Hukuman Kebiri bagi Pemerkosa).

"Hukuman kebiri itu justru berpotensi membuat pelakunya semakin biadab, para ulama jelas berpendapat bahwa hukuman buat pezina dirajam dan hukuman buat pemerkosa dipancung," terang dia.

Kiai Syuhada Bahri menilai para anggota legislatif tidak lagi berfikir kritis dan menggali sumber hukum yang tepat dalam membuat produk hukum,  termasuk menyusun sanksi bagi pelaku kekerasan seksual.

"Semua hanya memikirkan kepentingan pribadi dan kelompoknya, mana ada yang mau berfikir kritis dan menggali berbagai sumber untuk membuat produk hukum yang baik dan benar," tandas dia. * [Arief/Syaf/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version