View Full Version
Jum'at, 27 May 2016

GARDAH: Yang Kosongkan KTP Bukan Hanya Penganut Sunda Wiwitan Saja

BANDUNG (voa-islam.com) - Di Bekasi, Jawa Barat, ditemukan ribuan warga yang mengosongkan kolom agama pada Kartu Tanda Penduduk (KTP) mereka.

Hal inipun mengundang respon dari berbagai kalangan. Pengamat Kebudayaan Masyarakat Bekasi Andre Wijayanto, mengatakan kosongnya kolom KTP dikarenakan meraka adalah penganut Sunda Wiwitan yang banyak di daerah Jatisampurna. (Baca juga: Ribuan Warga Bekasi Kosongkan Kolom Agama di KTP, Mereka Aliran Kepercayaan?).

“Yang saya ketahui kebanyakan dari mereka menganut kepercayaan Sunda Wiwitan,” kata Andre kepada Voa-Islam, Senin (23/5/2016).

Sedangkan menurut Ketua Gerakan Pagar Aqidah (PAGAR) Ustadz Suryana Nurfatwa bukan penganut Sunda Wiwita saja yang mengosongkan kolom agama.

"Yang mengosongkan kolom agama di KTP bukan Sunda wiwitan aja tapi ada yang lainnya seperti (aliran) Permai, Pangestu, Baha'i. dan lain-lain," katanya kepada voa-islam.com, belum lama ini.

Menurut Suryana, Sunda wiwitan budaya dan adat Sunda tapi sebuah aliran sesat bernama PACKU (Paguyuban Ajaran Cara Karuhun Urang) yang dibubarkan oleh Bakorpakem Jabar.

"Setelah dibubarkan dan dinyatakan sesat maka berlindung di bendera Sunda Wiwitan dan bukan aliran lagi tapi mengaku agama. Wahai baraya ki Sunda hati-hati dengan Sunda wiwitan," pungkasnya. [syahid/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version