Ini Pesan Wapres untuk Pesantren di Indonesia

JAKARTA (voa-islam.com)- Wakil Presiden RI, Jusuf Kallan menghimbau kepada lembaga pendidikan pesantren dapat menjadi pendidikan agama yang cukup intensif. Namun demikian, ia juga meminta bahwa kurikulum di pesantren harus terlihat dinamis.

"Pendidikan di pesantren itu harus mampu dibangun secara intensif. Kurikulumnya juga harus mampu berlaku dinamis," ucapnya, Sabtu (28/05/201/), di masjid Istiqlal, Jakarta, saat menjadi tamu dalam acara menyambut ultah pesantren Gontor ke-90 tahun.

Jusuf Kalla secara khusus meminta pesantren Gontor agar menjadi salah satu pesantren untuk ikut berperan membangun bangsa dan negara. "Gontor juga harus bisa berperan aktif di dalam pembangunan bangsa,"sambungnya.

Selain itu ia juga meminta agar pesantren dapat menjadi salah satu tempat di mana ilmu agama dan pengetahuan berperan seimbang. "Walau Indonesia tidak menguasai ekonomi, namun pesantren dalam perannya harus mampu memberikan ilmu-ilmu agama dan ilmu pengertahuan secara seimbang," tambahnya singkat.

Di lain soal, ia juga memberitakan bahwa saat ini Dewan Masjid Indonesia (DMI) sedang memperkerjakan aplikasi untuk kepentingan dakwah. "Untuk cari ustadaz, DMI munculkan aplikasi dakwah," sampainya.

Hal ini dimaksudkan untuk menekan antara fungsi masjid dan dai, khususnya menyambut bulan suci Ramadhan.

"Biar tersambung. Kita hidupkan fungsi masjid dan dai. Kita juga ada DMI channel," ucapnya. (Robi/voa-islam.com)