SOLO (voa-islam.com)--Ramadhan tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Ribuan umat Islam Soloraya turut serta dalam apel siaga menghadapi gerakan komunis di jalan Slamet Riyadi Solo, Jawa Tengah, Ahad (5/6/2016) pagi.
"Apel ini sebagai wujud kesiapsiagaan umat Islam dalam mewaspadai segala bentuk gerakan komunis," ujar Ustadz Yusuf Suparno, Sekjen Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS).
Ustadz Yusuf mengatakan, umat Islam di Solo dan sekitarnya tidak boleh melupakan sejarah bahwa Partai Komunis Indonesia (PKI) pernah memerahkan kota Solo dengan menumpahkan darah para ulama.
"Umat Islam benteng NKRI, mari bersama TNI kita ganyang kembali PKI," imbuh Ustadz Yusuf.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Zainal Arifin Adnan berharap agar TNI membersamai umat Islam dalam mengganyang PKI.
Terlebih saat ini TNI tampak dipecah belah oleh kader-kader muda komunis yang bercokol di pemerintahan.
"Kami minta kepada TNI juga menunjukan sikap tegas dalam menghadapi komunis,” tegas Zainal
Apel siaga ini dihadiri oleh tokoh-tokoh, seperti Mayjen (Purn) TNI Kivlan Zein, Alfian Tanjung (pengamat gerakan komunis), Muinudinillah Basri (Ketua DSKS), dan lain-lain.* [Anto/Syaf/voa-islam.com]