Bicara Ngawur Soal Jilbab, Ustadz Bachtiar Nasir: Masih Mau Pilih Ahok?

JAKARTA (voa-islam.com)--Sekretaris Jenderal Majelis Intelektual Ulama Muda Indonesia (MIUMI) Ustadz Bactiar Nasir mengecam pernyataan Ahok soal jilbab.

Belum lama ini Ahok mengeluarkan larangan bagi sekolah-sekolah negeri di Jakarta yang mewajibkan peljar muslimah mengenakan jilbab.

Menurut Ahok, ia melarang sekolah mewajibkan siswinya menggunakan jilbab karena sering kali siswi yang bersangkutan tidak menggunakannya secara serius.

Ia pun mencontohkan pengalamannya saat masih menjadi Bupati Belitung Timur.

"(Jilbab) yang dipakainya yang kayak serbet. Malah mungkin lebih bagus serbet di dapur saya. Begitu keluar dari sekolah naik motor bapaknya, langsung dibuka," kata Ahok.

Ustadz Bachtiar mengatakan, hal itu adalah sebuah bentuk perlawanan terhadap umat Islam, karena telah melarang ajaran Islam untuk dipraktekan.

Ustadz Bachtiar melanjutkan, Ahok tidak mengerti dengan pendidikan yang diajarkan oleh Islam.

Ustadz Bachtiar menjelaskan, bahwa perkara sunnah saja dalam Islam sangat dianjurkan dalam pendidikan, apalagi yang wajib seperti mengenakan jilbab.

“Perkara sunnah saja dianjurkan dalam pendidikan agar mereka terbiasa," ujar Ustadz Bachtiar saat menghadiri buka puasa bersama masyarakat Luar Batang yang diadakan MIUMI dan Masyarakat Cinta Jakarta (MCJak), Senin (13/6/2016).

Kemudian, Ustadz Bachtiar juga menganjurkan untuk tidak memilih Ahok dalam Pilkada DKI Tahun 2017 nanti. Alasannya, selain kafir, Ahok juga kerap melakukan yang mencederai umat Islam, khususnya yang di Jakarta.

“Masih mau pilih Ahok?” ujar Ustadz Bachtiar.* [Nizar/Syaf/voa-islam.com]