View Full Version
Jum'at, 17 Jun 2016

Disambangi FPI, Kompas Bantah Kerap Sakiti Umat Islam dalam Pemberitaan

JAKARTA (voa-islam.com)--Front Pembela Islam (FPI) menyambangi kantor kelompok media Kompas di kawasan Pal Merah, Jakarta, Kamis (16/6/2016). .

Kedatangan FPI ke kantor Kompas guna meminta penjelasan terkait pemberitaan kompas mengenai kasus Saeni, pemilik warung makan yang dirazia Satpol PP karena berdagang di siang hari Ramadhan. FPI menilai pemberitaan Kompas berlebihan dan melukai umat Islam.

“Sebagaimana surat kami ingin meminta penjelasan. Kenapa sih Kompas berkali kali dalam pemberitaan menyakiti umat Islam,” kata Juru Bicara FPI, Munarman kepada pihak Kompas.

Pihak Kompas sendiri mengaku bahwa dalam pemberitaan yang mereka siarkan tidak sama sekali ada maksud untuk melukai umat Islam. Meski dalam kenyataannya, banyak pihak yang drugikan oleh pemberitaan kompas.

“Kami tidak ada niat unsur untuk melukai,” ujar Humas PT. Kompas Grmedia, Budiman.

Sementara salah seorang kru Kompas TV yang turut ikut dalam pertemuan mengatakan, “Dalam pemberitaan ini memang real di Serang ketika reporter kami ke lapangan dengan wartawan lainnya. Sehingga ketika kembali melaporkan berita tersebut. Lalu sesuai kaidah media kami meminta klarifikasi pihak terkait.”

Sementara pengurus FPI KH. Awid Masruri menganggap berita yang disiarkan Kompas terkesan tidak adil. Kiai Awid mempertanyakan kepada pihak Kompas, mengapa hal yang sama tidak dilakukan saat perayaan Nyepi di Bali yang juga warung-warung diminta tutup.

“Mudah-mudahan ini tidak terulang lagi. Tapi kalau mau dikatakan adil seharusnya ketika hari Raya Nyepi di Bali warung-warung ditutup kenapa tidak di liput, tidak hanya pada saat bulan Ramadhan, ini berarti, yang kami bilang tidak adil. Dan kami merasa tersinggung,” tegas KH. Awid Marsuri.* [Nizar/Syaf/voa-islam]


latestnews

View Full Version