JAKARTA (voa-islam.com)—Sebagai bentuk wujud kepedulian kepada kaum dhuafa, Pengurus Pusat Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) menggelar buka puasa bersama dengan masyarakat dhuafa di Wisma Ikadi, Jalan Bambu Apus Raya No. 62, Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (21/6/2016).
Selesai buka puasa dilanjutkan dengan pembagian paket Lebaran dan uang santunan kepada 60 keluarga dhuafa yang bermukim di sekitar Wisma Ikadi.
Pada kesempatan ini, Ketua Bidang Pendidikan Ikadi, Dr Abdul Jabbar Majid memberi penjelasan singkat profil organisasi Ikadi kepada masyarakat yang hadir.
Menurut Abdul Jabbar, Ikadi yang berdiri pada tahun 2002 ini merupakan organisasi yang konsen dalam bidang dakwah dan pendidikan.
“Tujuan dari didirikan Ikadi adalah untuk mengkooordinasikan para dai demi efektifitas dakwah,” ujar Abdul Jabbar.
Dia mengungkapkan, Ikadi memiliki banyak berbagai program terkait bidang pendidikan dan dakwah.
“Misalnya kami miliki program penerbitan buku-buku terkait dakwah dan pendidikan, baik buku terjemahan atau ditulis oleh dai-dai Ikadi,” jelas dia.
Selain itu, Ikadi juga tengah mempersiapkan boarding school seluas 9 hektar di Purwakarta, Jawa Barat. Menurut rencana, sekolah ini akan dioperasionalkan pada 2017.
“Kami bangun infrastruktur dulu. Alhamdulillah sudah ada masjid, lokal-lokal, asrama, serta rumah untuk para guru,” ujar dia.
Buka puasa bersama dan santunan keluarga dhuafa ini juga dihadiri oleh Wakil Camat Cipayung Endang Sopian dan pihak kelurahan Bambu Apus.
Abdul Jabbar, mewakili Ikadi mengajak dan membuka kerjasama program dengan Camat Cipayung dalam pembinaan generasi muda. Mengingat saat ini generasi muda sudah jauh dari akhlak Islam.
Diakui Endang, memang saat ini kondisi pemuda-pemudi di Cipayung sudah sangat mengkhawatirkan. “Saat ini banyak pemuda yang terlibat geng motor. Bahkan beberapa membawa samurai. Kami bersama warga sering mengadakan sikamling pada malam hari untuk menjaga agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan,” ujar Endang.* [Syaf/voa-islam.com]