View Full Version
Selasa, 28 Jun 2016

Soal Syiah, Pemerintah Diminta Waspada dan Ikuti Fatwa Ulama

BEKASI (voa-islam.com)--Seperti yang diketahui, tidak jarang kelompok Syiah membuat makar di tengah kaum muslimin. Seperti konflik yang terjadi di Yaman, Suriah, Iraq, sampai peristiwa Mina misalnya, adalah karena ulah kaum Syiah.

Makar yang dilakukan oleh Syiah tentu bukan tanpa alasan. Sedari kelahirannya, aliran yang diprakarsai oleh Abdullah bin Saba’ ini sudah sangat membenci kelompok Ahlussunnah. Dan hal tersebut banyak tercantum dalam kitab-kitab rujukan yang mereka miliki.

Mengingat semakin agresifnya negara Syiah Iran dan semakin eksisnya kelompok Syiah di tanah air, Anggota Dewan Hisbah PP Persatuan Islam (Persis) Ustadz Teten Romly Qomaruddin, menganggap konflik yang terjadi di beberpa negara timur tengah yang disebabkan Syiah, tidak mustahil bisa terjadi di Indonesia.

Ustadz Teten menganggap, selama ini umat Islam telah banyak melakukan upaya untuk pencegahan dengan menerangkan bahaya Syiah di kalangan masyarakat.

“Yang repot siapa? Yang paling direportkan adalah keamanan negara. Nah umat Islam adalah ingin membantu (negara),” ujar Ustadz Teten saat mengisi Pesantren Ramadhan yang digelar Aliansi Nasional Anti-Syiah (ANNAS) Bekasi Raya, Sabtu (25/6/2016) di Bekasi, Jawa Barat.

Selain itu, Ustadz Teten juga menyarankan pemerintah untuk mendengarkan apa yang telah difatwakan ulama. Yaitu tentang kesesatan dan bahaya syiah.

“Harus dicegah. Pencegahannya adalah ikuti fatwa ulama. Jadi fatwa nasional itu sangat penting,” tegas dia.* [Nizar/Syaf/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version