SOLO (voa-islam.com)--Empat Taman Pendidikan Qur’an (TPQ) di kawasan prostitusi dan rawan kristenisasi Kota Solo, Jawa Tengah krisis pengajar. Lembaga Koordinasi Gerakan Taman Pendidikan Al Quran (LKG TPQ) Soloraya mengajak umat muslim peduli pada pendidikan TPQ.
Ketua LKG Soloraya, Abdul Wahab mengatakan kristenisasi di Kota Solo cukup masif. Anak-anak muslim tak jarang menjadi sasaran. Setidaknya ada empat TPQ yang perlu segara mendapatkan perhatian.
"Kami membutuhkan 24 relawan untuk menjadi guru TPQ di kawasan prostitusi dan kawasan rawan kristenisasi," ujar Wahab kepada Voa-Islam, Kamis (21/7/2016).
Syarat untuk menjadi relawan terbilang mudah. Yakni, muslim atau muslimah dengan usia antar 17 tahun hingga 45 tahun. Relawan juga harus sanggup mengikuti kegiatan TPQ selama satu periode.
Pendaftaran dibuka mulai tanggal 23 Juli-20 Agustus 2016 dengan mengirimkan SMS dengan format, ketik: QRR_Nama_Kerja/Sekolah_Alamat ke nomor 085728862233.
Untuk pendaftar ikhwan (laki-laki) dapat menghubungi kontak person 0857-4219-9855, sedangkan pendaftar akhwat (perempuan) dapat menghubungi kontak person 0857-8697-3183.
Wahab menambahkan relawan juga diharapkan dapat mensukseskan program dakwah LKG TPQ. Diantaranya Safari TPQ, Silaturahmi Guru TPQ, Indonesia Mendongeng, Silaturahmi Santri TPQ, Pelatihan Managemen TPQ, Kurikulum TPQ, Iqro Klasikal, Festival TPQ, dan lain sebagainya.* [Aan/Syaf/voa-islam.com]