POSO (voa-islam.com)—Proses pemakaman jenazah Santoso alias Abu Wardah, pimpinan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) diiringi ribuan masyarakat. di tempat pemakaman umum (TPU) di Desa Landangan, Kecamatan Poso Pesisir, Sabtu (23/7/2016).
Jenazah Santoso dibawa dengan perjalanan darat pada pukul 08.10 Wita dan diserahkan kepada pihak keluarga di Rumah Sakit Bhayangkara. Jenazah Santoso tiba pukul 12.30 Wita kemudian disemayamkan dan dishalatkan di rumah duka.
Di beberapa titik akses jalan menuju rumah Santoso terpampang spanduk bertuliskan, “Selamat Datang Syuhada Poso, Santoso alias Abu Wardah”.
"Alhamdulilah, Santoso mati syahid," kata kakak ipar Santoso, Pono, di Poso Pesisir, Sulawesi Tengah, Sabtu (23/7/2016) seperti dikutip CNNIndonesia.
Dalam proses pemakaman, tidak ada pengamanan aparat dari TNI dan Polri yang berseragam.
Hal itu disebabkan karena keluarga Santoso meminta aparat untuk tidak ada di lokasi guna menghindari kemungkinan adanya gesekan antara aparat dan para simpatisan Santoso. Proses pemakaman pun berlangsung aman dan kondusif. *[Syaf/voa-islam.com]