Hotel Syariah Diharapkan tak Hanya Bisnis Saja, tetapi Juga Kedepankan Peran Dakwah

SOLO (voa-islam.com)--Direktur Pusat Studi Peradaban Islam (PSPI), Arif Wibowo menilai tumbuh dan berkembangnya hotel syariah lantaran tingginya kesadaran masyarakat akan penerapan syariah.

Penerapan syariat pada layanan perhotelan juga dinilai dapat menghindarkan dari kemaksiatan dan perzinaan. “Oleh karena itu, pengguna jasa hotel syariah bukan hanya dari kalangan muslim tapi juga non muslim,” ujar Arif.

Menurutnya hotel berkonsep syariah terus tumbuh dan berkembang. Bahkan di kota kota lain banyak bermunculan hotel syariah.  

Arif berpendapat, para pengguna jasa merasa mendapat jaminan bahwa hotel yang digunakan adalah hotel yang lebih ‘sehat’ terutama bagi yang telah berkeluarga.

“Bagi suami atau istri tidak perlu takut lagi jika di tinggal dinas ke kota Solo. Jika menginapnya di hotel syariah tentu bebas dari godaan perempuan atau laki-laki lain, yang mambawa anak juga tidak akan terganggu oleh orang yang mabuk atau perempuan yang memakai pakaian tapi memamerkan auratnya” katanya.

Arif berharap, pengelola hotel terus mengembangkan layanan. Bukan hanya dengan melarang tamu yang bukan muhrim menginap dalam satu kamar dan menjamin hotel bersih dari barang haram. Peran dakwah juga perlu dilakukan pengelola hotel, misalnya dengan menyediakan layanan tambahan seperti tahajud call maupun menyediakan guru mengaji, tahsih, tahfidz jika membutuhkannya.

“Harapannya hotel syariah hanya dalam rangka bisnis  tetapi juga menjalankan peran dakwah,” tandasnya.* [Aan/Syaf/voa-islam.com]