JAKARTA (voa-islam.com)--Ketua Forum Solidaritas Kashmir, Zahir Khan mengatakan bahwa sepanjang konflik di Kasmir berkecamuk, banyak negara Islam yang tidak begitu peduli. Padahal kata dia, mayoritas penduduk Kashmir yang saat ini menjadi korban konflik adalah muslim.
Bahkan Zahir menuturkan bahwa sampai saat ini masih banyak yang belum mengetahui pembantaian umat Islam yang terjadi di Kashmir oleh aparat India.
“Masih banyak yang tidak mengetahui kasus Kashmir. Mereka muslim diteror oleh teroris Hindu India,” kata Zahir saat berkunjung ke Kedutaan Besar Pakistan baru-baru ini.
Sebeb pembantaian yang dilakukan aparat India kepada muslim Kashmir sendiri tidaklah jelas. Penduduk Kashmir yang menyatakan termasuk dalam kependudukan Pakistan dianggap telah melawan hukum di India.
Padahal sengketa tersebut sudahlah jelas, bagi warga Kashmir muslim yang ingin bergabung ke Pakistan adalah sah menurut peraturan yang dikeluarkan PBB.
Lantaran hal tersebut, Zahir menganggap bahwa tindakan pembantaian yang dilakukan aparat India adalah tindakan terorisme.
Sementara itu, Duta Besar Pakistan untuk Indonesia, Mohammad Aqil Nadeem mengatakan, bahwa rakyat Pakistan mendukung perjuangan yang dilakukan oleh penduduk Kashmir.
"Kami rakyat Pakistan akan terus mendukung perjuangan rakyat Kashmir secara moral dan diplomatik," kata Nadeem.* [Nizar/Syaf/voa-islam.com]