IDF MUI Diluncurkan, Dana Infak Satu Miliar Terkumpul

JAKARTA (voa-Islam.com)—Majelis Ulama Indonesia (MUI) bertepatan dengan tasyakuran milad ke 41 meluncurkan lembaga baru, Islamic Development Fund Majelis Ulama Indonesia (IDF-MUI).

Peluncuran IDF-MUI diresmikan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla di Balai Kartini, Kamis (4/8/2016). Lembaga ini didirikan unuk menghimpun dan mendistribusikan donasi masyarakat seperti zakat, infak, dan sedekah untuk berbagai program terkait kebutuhan umat.

Pada acara peluncuran ini terhimpun dana dari para undangan yang hadir sebesar satu miliar rupiah. Sementara donasi melalui aplikasi sebesar Rp 15 juta.

Ketua IDF-MUI, Lukmanul Hakim menerangkan bahwa IDF-MUI ini seperti halnya lembaga zakat lainnya. Hanya saja IDF-MUI ini lebih memanfaatkan teknologi informasi dalam penghimpunan dana.

Pembentukan IDF-MUI ini didasari pertimbangan banyaknya program penting bagi umat yang harus dilaksanakan. Program-program tersebut membutuhkan dana yang besar. Karena itu MUI mengambil peran menghimpun dana masyarakat untuk masyarakat.

Seperti diketahui, potensi zakat umat Islam Indonesia yang mencapai Rp 285 triliyun. Namun, dari potensi itu ternyata baru berhasil dihimpun dua persen saja. Angka ini sangatlah sedikit sekali bila dibandingkan dengan potensi yang ada. 

Sebagai langkah awal, IDF-MUI melakukan sejumlah kerja sama dengan berbagain pihak. Pada peluncuran IDF-MUI di Balai Kartini, Jakarta, Kamis malam, Ketua IDF-MUI Lukmanul Hakim telah menandatangani kerja sama dengan sejumlah bank syariah di antaranya BRI Syariah, Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah dan Bank Mega Syariah. Selain itu juga kerja sama dengan jaringan bisnis ritel TransMart Carefour, dan Restoran Solaria.* [Syaf/voa-islam.com]