View Full Version
Kamis, 18 Aug 2016

Sejarah Palestina Bantu Kemerdekaan Indonesia Tidak Pernah Diajarkan di Sekolah

JAKARTA (voa-islam.com)--Sejarah kemerdekaan Indonesia tidak dapat dilepaskan dari peran Palestina dan rakyatnya. Salah satunya, sejarah mencatat seorang warga Paletina yang kaya raya bernama Ali Taher, memberikan seluruh uangya kepada Indonesia.

Ada juga nama Syaikh Muhammad Amin Al-Husaini, seorang mufti Palestina saat itu, aktif memberikan dukungan kemerdekaan Indonesia. Bahkan dia lakukan satu tahun sebelum Soekarno-Hatta memploklamirkan dan dia siarkan di salah satu radio berbahasa Arab di Jerman.

Belum lagi pengakuan kedaulatan negara Indonesia yang diawali oleh Palestina dan Mesir, hingga kemudian merembet ke negara Arab lainnya.

Namun apa daya, sejarah tentang jasa Palestina atas kemerdekaan Indonesia tidak begitu diketahui oleh kalangan anak muda. Hal ini dikatakan Kepala Divisi Kajian Global Center for Islamic and Global Studies, Muhammad Pizaro.

“Anak muda sekarang tidak begitu familiar dengan sejarah ini,” kata Pizaro saat megisi kajian tasqif sambut kemerdekaan, di AQL Islamic Center, Tebet Jakarta Selatan, Rabu (17/8/2016).

Hal tersebut menurut Pizaro bukan tanpa alasan. Setidaknya menurut dia, penulisan sejarah Indonesia yang kemudian diajarkan di sekolah-sekolah lah yang bertanggung jawab atas itu.

“Jadi wajar. Sejarah (buku) Indonesia tidak mengajarkan itu,” ungkap dia.* [Nizar/Syaf/voa-islam.com]

 


latestnews

View Full Version