SOLO (voa-islam.com)—Beragam cara dilakukan merayakan HUT RI ke 71. Mulai dari menggelar berbagai perlombaan hingga menghelat upacara bendera.
Di Solo, Jawa Tenga ada peringatan HUT RI yang patut dicontoh. Sedekah dipilih menjadi cara untuk mensyukuri nikmat kemerdekaan yang diberikan Allah Ta’ala.
"Setelah upacara bendera kami memberikan sedekah untuk kaum dhuafa dan juga untuk supeltas yang selama ini dengan ikhlas turut membantu mengatur lalulintas. Tadi ada sekitar 34 orang yang menerima sedekah," ujar Sulis Ketua Komunitas Gerakan Peduli Sedekah, Rabu (17/8/2016).
Sulis mengungkapkan Komunitas Gerakan Peduli Sedekah berdiri 25 Oktober 2015 lalu. Keprihatinan akan kodisi dhuafa yang tetap gigih bekerja dan enggan mengemis menjadi latarbelakang berdirinya komunitas ini.
Setidaknya komunitas ini telah memiliki 13 ribu lebih anggota di media sosial fecebook dan 50 anggota aktif yang senantiasa telibat dalam penyaluran sedekah. Kegiatan komunitas ini antara lain pemberian sedekah, pembagian sembako, penyaluran sedekah ke panti asuhan dan bazar pakaian pantas pakai. Komunitas ini juga pernah membantu korban tabrak lari asal Cirebon yang tak mampu melunasi biaya rumah sakit sebesar 30 juta.
"Setiap Minggu kami blusukan memberi bantuan kepada dhuafa, tapi sebelumnya kami survei dulu untuk mengetahui kondisinya," imbuh Sulis.
Namun demikian sulis mengungkapkan banyak suka duka mengiringi keberjalanan komunitas gerakan peduli sedekah. Tidak jarang saat menyebar informasi di medsos ada yang mencibir dan tidak percaya dengan komunitas ini. Namun sulis menanggapinya sebagai ujian dari Allah.
"Niat kita kan membantu, Insya Alah bisa sedikit meringankan kaum dhuafa. Cibiran itu mungkin ujian dari Allah, yang penting kita berusaha memberikan bukti," tandasnya.* [Aan/Syaf/voa-islam.com]