JAKARTA (voa-islam.com)—Setelah dicuri pada Februari 2016 lalu, mobil Toyota Kijang Innova putih milik Syaikh Ali Jaber ditemukan pihak kepolisian di daerah Lampung.
Ditemukannya mobil Syaikh Ali Jaber ini setelah polisi membekuk tiga orang komplotan pencuri kendaraan roda empat. Salah satu mobil yang dicuri komplotan tersebut merupakan milik Syekh Ali Jaber. Saat polisi merilis kasus tersebut di Mapolda Metro Jaya pada Jumat (19/8/2016) sore, Ali Jaber pun turut hadir.
Kasubdit Ranmor Dit Reskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Andi Adnan, mengatakan pelaku masing-masing FY alias Tay alias Tai (25).
Kemudian SD alias DK (49), dan RY alias YY (35) telah diamankan pada satu bulan lalu di Indramayu dan DKI Jakarta.
"Mobil ada di penadah di Lampung. Kami menemukan di rumah. Penadah sudah kabur. Para pelaku sudah ditangkap satu bulan lalu," ujar Andi kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jumat (19/8/2016) seperti dikutip dari Tribunnews.
Kehadiran Syakih Ali ke Mapolda Metro Jaya adalah berniat mengambil mobil miliknya yang dicuri oleh komplotan tersebut. Ali Jaber pun mengaku pada awal dirinya mengetahui mobilnya dicuri, dia sempat sedih lantaran mobil tersebut sering ia gunakan dalam berdakwah. Namun, pada akhirnya dia mengikhlaskan kehilangan mobilnya tersebut.
"Ini ujian dari Allah. Saya tidak sedih karena kehilangan mobil, tapi sedih karena kehilangan perjuangan dengan mobil ini, karena kami selama ini pake untuk berdakwah," ujar Ali Jaber, ulama yang kerap berdakwah di layar kaca ini.
Ali Jaber pun menceritakan musibah yang menimpa dirinya itu, pada 21 Febuari 2016 lalu ketika baru selesai shalat subuh ia mendapati mobilnya tidak ada di parkiran. Namun, pada awalnya ia tidak mengira bahwa mobil tersebut dicuri. Ia beranggapan saat itu mobilnya hanya dibawa sopirnya.
"Setelah ditunjukkan CCTV saya baru sadar mobil saya dicuri, awalnya saya mengira mobil dibawa oleh sopir," ucapnya seperti dikutip dari Kompas.
Dalam kesempatan ini, para pelaku sempat menyalami Ali Jaber untuk meminta maaf karena telah mencuri mobilnya. Ali Jaber pun sempat memberi wejangan kepada ketiga pelaku agar tidak mengulangi perbuatannya.
Ia pun mengaku sudah memaafkan ketiganya dan Ali Jaber meminta agar ketiganya segera bertaubat dan tidak lagi mengulangi perbuatannya.
"Buat apa kasih makan anak kita dengan uang hasil pencurian, tidak akan mendapat berkah. Setelah kejadian ini jangan malu untuk bertaubat. Pintu taubat dari Allah selalu terbuka untuk hambanya," kata Ali Jaber.* [Syaf/voa-islam.com]