View Full Version
Ahad, 21 Aug 2016

Ini Dua Spirit Mengapa Warga Masuk Islam Pasca Peristiwa September 2001

BANDUNG (voa-islam.com) – Tidak dipungkiri bahawa peristiwa September tahun 2001 di Amerika Serikat menjadi awal diwacanakannya terorisme dikaitkan dengan Islam. Walaupun begitu, pasca tragedi September 2011 juga banyak warga yang akhirnya memeluk ajaran Islam.

“Ada orang yang tidak percaya peristiwa September (2001) itu pelakunya adalah Muslim. Kemudian mereka mencari tahu dan mendalami seperti apa ajaran Islam yang sesunguhnya juga ingin membuktikan bahwa teror bom (terorisme) itu bukan ajaran dari Islam,” kata Dosen Fakultas Hukum Latifulhayat, SH., MH., Ph.D ketika menjadi pembicara dala acara diskusi ‘Ummat Islam Dipusaran Isu Terorisme, Deradikalisasi, dan HAM’ yang diselenggarakan oleh Majelis Ta’lim Syakhsiyyah Islamiyyah Forum Ulama Ummat Indonesia (MTSI-FUUI) Sabtu pekan lalu di Masjid Al-Fajr, Bandung.

Menurut Latif, soal Serangan September 2001 itu, ada juga orang yang percaya bahwa yang melakukan serangan September 2001 itu adalah Muslim. Kemudia mereka mencari mengapa mereka sangat berani melakukan itu kepada Amerika Serikat yang dinilai oleh masyarakat dunia sebagai Negara yang kuat.

“Dan mereka ini masuk Islam karena kagum dengan spirit yang mereka miliki. Dari tragedi Serangan September 2001 ini mereka mengambil spirit. Ini adalah hiikmahnya,” ujarnya.

Terkait persoalan terorisme, KH. Athian Ali mengatakan bahwa persoalan terorisme di Indonesia tidak akan pernah selesai sampai kapanpun kecuali kita tahu siapa sebenarnya dalang dibalik terorisme ini.

 

"Terorisme di Indonesia seperti sandiwara, seperti dagelan," ujarnya. [syahid/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version