View Full Version
Ahad, 21 Aug 2016

Habib Rizieq Minta Kapolri Hati-hati dengan Said Aqil Siradj

JAKARTA (voa-islam.com)—Curhatan Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siroj kepada Kapolri Tito Karnavian tentang kiprah tiga ormas Islam, FPI, HTI, dan MTA mendapat perhatian Imam Besar FPI, Habib Muhammad Rizieq Syihab.

Habib Rizieq menegaskan bahwa Said Aqil adalah tokoh liberal yang mengkampanyekan aliran Nusantara.

“Dedengkot Anus (Aliran Nusantara) Said Aqil Siraj yang beraliran liberal curhat ke Kapolri bahwa HTI anti-nasionalisme, dan FPI rusak citra Islam, serta MTA haramkan tahlil,” ujar Habib Rizieq seperti dikutip dari habibrizieq.com, Ahad (21/8/2016).

Habib Rizieq meminta kepada Kapolri untuk berhati-hati kepada Said Aqil.

“Harus hati-hati dengan makhluk yang satu ini. Karena inilah makhluk rasis fasis yang secara terang-terangan memfitnah syariat Islam sebagai Arabisasi,” terang Habib Rizieq.

Habib Rizieq melanjutkan, “Kapolri harus diingatkan bahwa gara-gara makhluk yang satu ini juga banyak kyai dan santri serta pesantren keluar dari NU. Karena pemikiran dan perilakunya yang bertentangan dengan akidah Aswaja sebagai jiwa NU.”

Seperti diberitakan sebelumnya, dalam kunjungan Kapolri ke Kantor PBNU di Jakarta Pusat, Kamis (18/8/2016) Said Aqil menyampaikan curhatan terkait kiprah beberapa ormas Islam. Said Aqil menyebut bahwa HTI perlu diwaspadai karena berbahaya bagi NKRI. FPI juga disinggung Said Aqil. (Baca juga: Dinilai sebagai Ancaman, PBNU Minta Polri Awasi HTI).

Said Aqil menilai FPI telah merusak citra Islam yang damai karena melakukan gerakan nahi munkar tanpa koordinasi dengan aparat keamanan. Serta MTA yang dianggap Said Aqil anti tahlilan.* [Syaf/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version