Waketum Persis: Jika Disahkan, RUU PUB Akan Timbulkan Konflik Berkepanjangan

BANDUNG (voa-islam.com) - Wakil Ketua Umum Persatuan Islam (Persis), JJ. Zaenudin menilai jika rancangan undang-undang perlindungan umat beragama (RUU PUB) disahkan, maka akan menimbulkan konflik berkepanjangan.

“Terutama konflik internal antar umat Islam sendiri yaitu antara kelompok khususnya aliran Islam minoritas dengan mayoritas,” tuturnya seperti dikutip dari Persisalamin, Sabtu (10/9).

Jika RUU PUB ini disahkan, lanjut dia, maka Indonesia akan kembali pada kondisi awal, yaitu banyak muncul konflik yang berbau agama seperti era sebelumnya. Hal ini tentu akan berdampak pada perkembangan dan kemajuan umat Islam di Indonesia.

“Kondisi inilah yang nantinya akan dimanfaatkan oleh musuh dan yang anti terhadap Islam untuk memecah belah umat Islam. Sehingga sesama umat Islam akan saling menyerang, itulah yang dikhawatirkan,” katanya.

Persis memang menyambut baik tujuan RUU PUB yang berusaha menjaga kondisi agar aman dan damai dalam melaksanakan apa yang menjadi keyakinan beragama.

“Namun yang perlu diperhatikan adalah dampak dari disahkannya RUU PUB ini dan implementasinya di lapangan nanti yang disinyalir justru akan menimbulkan konflik,” jelasnya.

Dalam hal ini, justru yang diperlukan adalah ketegasan pemerintah untuk mengatur aliran minoritas dan mayoritas terutama kelompok-kelompok sesat yang seharusnya tidak diakomodir, karena jelas keluar dari Islam.

“RUU PUB ini saya pikir harus dikaji kembali lebih mendalam,” usulnya.

Hal yang terpenting adalah pemerintah menjaga kesimbangan kehidupan antarumat beragama.

“Jika semua kelompok meminta disamakan dengan mayoritas justru akan menimbulkan gejolak sosial,” ujarnya. [syahid/voa-islam.com]