Hadir dalam Kegiatan LGBT, Menag Dinilai Menyakiti Masyarakat Indonesia dan Kaum Muslim

BANDUNG (voa-islam.com) - Ketua Gerakan Pagar Aqidah (Gardah) Jawa Barat Ustadz Suryana Nurfatwa menilai kehadiran Menteri Agama Lukman Hakim Saepudin dalam sebuah acara yang di dalam terdapat kegiatan LGBTIQ sebagai sebuah dukungan terhadap LGBTIQ itu sendiri, minimal memberikan lampu hijau.

"Mendukung acara LGBT berarti mendukung keberadaan LGBT itu sendiri. Salah besar jika Menag mendukung acara LGBT," katanya kepada voa-islam.com, belum lama ini.

"Itu bisa dianggap sebagai lampu hijau LGBT boleh hidup di Indonesia, hal ini menyakitkan bagi masyarakat Indonesia terutama kaum Muslimin," lanjutnya.

Sementara itu, Sekretaris Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Jawa Barat Ustadz Roinul Balad jua memberikan tanggapan terkait kehadiran Menag Lukman Hakim dalam acara AJI yang diselingi pemberian penghargaan untuk Forum LGBTIQ menjawab singkat.

“Menag (Lukman Hakim) menantang azab Allah Subhanallau Ta’ala,” katanya kepada voa-islam.com, via seluler belum lama ini.

Roin menyuruh Menag Lukman Hakim untuk segera tobat kepada Allah dan meminta maaf kepada umat Islam yang mengaramkan perilaku menyimpang LGBT. Ketika ditanya apakah Menag harus mundur dari jabatannya sebagai Menteri, Roin menjawab.

“Tidak perlu diganti itu jabatan dikasih presiden (Jokowi) kecuali dia mau mengundurkan diri sebagai bentuk kifarat taubatan nasuha,” jelasnya. [syahid/voa-islam.com]