View Full Version
Senin, 19 Sep 2016

Bappenas Lirik Dana Zakat Atasi Kemiskinan, Wasekjen MIUMI: Masak Negara Minta-minta sama Umat Islam

JAKARTA (voa-islam.com)—Wakil Sekjen Majelis Intelektual Ulama Muda Indonesia (MIUMI), Ustadz Fahmi Salim menolak rencana Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) yang melirik dana zakat di Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) untuk mengatasi kemiskinan di tengah defisit Anggaran Perencanaan Belanja Negara (APBN).

Menurut Fahmi, sasaran zakat itu ada mekanisme tersendiri yang tidak serta merta disalurkan.

"Zakat untuk menutupi defisit anggaran negara tidak masuk dalam asnaf (golongan penerima,red). Yang masuk asnaf itu orang yang berhutang, al gharimin, berat menanggung dililit beban hutang harus dibantu" katanya kepada Voa-Islam, di Jakarta, Ahad (18/9/2016).

Adapun negara, lanjut Ustadz Fahmi, memiliki sumber-sumber kekayaan, kemampuan dan finansial. Tidak perlu menggunakan dana zakat untuk kebutuhan defisit APBN.

"Harus dilihat dulu kenapa negara tidak mampu, masak minta-minta sama umat Islam," ucap Ustadz Fahmi.

Menurutnya, zakat menjadi salah satu pendapatan negara dalam rangka menanggulangi masalah-masalah sosial. Namun, bukan untuk biaya pembangunan.

"Harus dilihat dulu definisi pembangunan negara apa termasuk di dalam asnaf, itu harus diteliti dulu oleh para ulama," tandas dai nasional itu. * [Bilal/Syaf/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version