Pemerintah Lirik Dana Zakat untuk Atasi Kemiskinan, Netizen: Terapkan Juga Dong Syariat Islam

BEKASI (voa-islam.com)--Rencana pemerintah menggunakan dana zakat yang terkumpul di Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) untuk program mengentas kemiskinan nampaknya mendapat penolakan dari banyak pihak.

Di lini massa Facebook, para netizen menyampaikan penolakan tentang rencana ini. Seperti diungkapkan pemilik akun Abdul Qohar.

“Saya tidak sepakat pemerintah menggunakan dana Baznas untuk mengentaskan kemiskinan. Hal ini seakan membuktikan kegagalan pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan,” tulis Abdul Qohar di laman Fanpage Facebook Voa-Islam.

Abdul Qohar melanjutkan, “Padahal kalau diperhatikan lagi sumber daya alam yang ada di Indonesia ini dapat meminimalisir kemiskinan di Indonesia. Sayang banyal sekali sumber daya alam yang malah diberikan kepada asing, yang imbasnya merugikan negara.”

Pernyataan senada diungkapkan pemilik akun Kurniawan Bambang Suprapto. “Hahaha negara qt ud mw bangkrut y? Dosa2 ny pemerintah n tgn2 kotor ny yg menenggelamkn Indonesia n memiskinkn rakyat ny! knpa tdk sumber dy alam qt yg luar biasa qt bs mamfaatkn? #GagalPaham,” tulis Kurniawan Bambang Suprapto.

Sementara beberapa netizen memberikan syarat kepada pemerintah jika ingin menggunakan dana zakat untuk program pengentasan kemiskinan.

“Saya setuju asal pajak di hilangkan,” tulis pemilik akun Sa Ayana.

Pemilik akun Putri Angelika berbeda komentarnya. “Mau pakai dana zakatnya, terapkan juga syariah Islamnya. InsyaAllah, begitu kembali kepada hukum Islam pasti akan tuntas semua masalah. Contohnya : Turki, Brunei,” tulis Putri Angelika.

Seperti diberitakan Voa-Islam sebelumnya, pemerintah melalui Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) berencana menjalin kerjasama dengan Baznas dalam program pengurangan kemiskinan.

Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro menyatakan, potensi dana zakat itu cukup besar. Dimana, dana zakat yang dikumpulkan Baznas tahun lalu mencapai Rp 4 triliun.

"Kita ingin uang yang dikumpul di Baznas ini bisa dipakai untuk perkuat atau masuk ke dalam program-program pengentasan kemiskinan yang sudah dibuat oleh pemerintah,” kata Bambang seperti dikutip dari Jurnas.

Program-program badan pengumpul zakat seperti Baznas, kata Bambang, bisa diselaraskan atau disatukan dengan program pengurangan kemiskinan pemerintah.* [Syaf/voa-islam.com]