JAKARTA (voa-islam.com)--Sekira 50 ulama dan tokoh Islam berkumpul di Aula Buya Hamka, Masjid Agung Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta, menggelar Muzakarah Ulama untuk menentukan arah bagi umat Islam dalam menghadapi Pilkada DKI Jakarta 2016.
Muzakarah yang digelar oleh Gubernur Muslim Jakarta (GMJ) itu memutuskan bahwa para ulama mendukung kedua pasang calon gubernur Muslim yang ada.
"Kita dukung pencalonan dua gubernur Muslim, kedua belah pihak adalah calon yang sah bagi umat Islam," kata Presidium Gubernur Muslim Jakarta (GMJ), Ustadz Muhammad Al-Khaththath membacakan hasil muzakarah, Kamis (27/9/2016).
Tujuan muzakarah untuk memilih salah satu cagub dan cawagub Muslim itu, supaya umat jangan sampai salah pilih. GMJ juga menyerukan umat Islam menggunakan hak pilihnya.
"GMJ juga menyerukan umat Islam memilih salah satu calon pasangan Gunernur Muslim di atas dan tidak Golput," jelas Al-Khaththath.
Muzakarah juga merekomendasikan agar Gubernur Muslim Jakarta (GMJ) dan Majelis Penyelamat Jakarta (MPJ) membentuk tim untuk pengkajian kelayakan atas dua pasang calon gubenur itu.
"Mengkaji tinggi realitas dan elektabilitas dari kedua pasang calon. Melakukan pertemuan dengan pasang calon, bisa juga berujung pada kontrak politk kepada umat," lontar Al-Khaththath.
Kemudian, GMJ melarang segenap umat Islam yang menjadi pendukung kedua pasang calon gubernur Muslim itu saling memaki dan serang satu sama lainnya.
"Ini dalam rangka menjaga ukhuwah Islamiyah," pungkas Al-Khaththath.* [Bilal/Syaf/voa-islam.com]