JAKARTA (voa-islam.com)—Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) baru saja menyelesaikan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) II di Grand Sahid Hotel, Jakarta pada 1-4 Oktober 2016.
Salah satu poin hasil Mukernas II Parmusi adalah membentuk Panitia Kerja untuk mengusulkan Mr Mohammad Roem sebagai Pahlawan Nasional.
Menurut Ketua Panitia Pengarah Mukernas II Parmusi, Syarifuddin Anhar, Mr Mohammad Roem adalah tokoh penting dari Masyumi dan Parmusi dalam peta politik dan kenegaraan Indonesia.
“Pada masa agresi kedua Belanda, Mr Mohammad Roem merupakan tokoh sentra dalam menegakkan proklamasi Indonesia. Mr Mohammad Roem terlibat dalam empat perundingan besar yang menyelamatkan Indonesia sebagai negara merdeka yaitu Perundingan Linggarjati (1946), Perundingan Renville (1948), Perundingan Roem-Roijen (1949 ) dan Konferensi Meja Bundar (1949),” ungkap Syarifuddin kepada wartawan, Selasa (4/10/2016) lalu.
Syarifuddin mengatakan dengan kiprah yang telah ditoreh dalam sejarah pergerakan kemerdekaan dan pemerintahan Indonesia, Parmusi menganggap sudah selayaknya Mr Mohammad Roem dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional.
“Pengurus Parmusi harus mengabadikan Mohammad Roem bukan hanya dalam literatur sejarah atau nama jalan semata,” ujar Syafruddin.* [Syaf/voa-islam.com]