JAKARTA (voa-islam.com)—Sekretaris Jenderal Forum Umat Islam (FUI), KH Muhammad Al-Khaththath menegaskan bahwa umat Islam harus bereaksi atas penistaan al-Qur'an oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Sebab, ujar Khaththath, pernyataan itu menyangkut dengan keimanan seorang muslim.
"Siapapun umat Islam di Jakarta, bahkan dimana saja berada, kalau merasa tidak tersinggung dengan ucapan si Ahok, sungguh ada masalah di hatinya," katanya kepada Voa-Islam, Kamis (6/10/2016).
Menurut Kiai Al-Khaththath, bila umat Islam tidak peduli dengan pelecehan yang dilakukan Ahok pada al-Qur'an, umat Islam wajib mendidik kembali hatinya agar sehat.
"Maka, umat Islam harus membersihkan hati, sehingga peka dengan kalimat-kalimat kufur seperti yang dibacotkan Ahok," cetusnya.
Bahkan, sambungnya, umat Islam wajib bergerak menentang pernyataan Ahok serta mempertahankan kehormatan Al-Qur'an.
"Dan yang paling penting umat harus bertekad bulat untuk membela al-Qur'an, membungkam mulut Ahok, membuktikan bahwa penghina dan penista al-Qur'an tak layak menang dalam Pilgub. Agar tidak belagu lagi. Ini harus menjadi kebulatan tekad bersama," tandas inisiator Gunernur Muslim Jakarta (GMJ) itu.* [Bilal/Syaf/voa-islam.com]