JAKARTA (voa-islam.com)--Pernyataan Nusron Wahid dalam salah satu acara di televisi swasta Selasa (11/10/2016) kemarin yang mengatakan bahwa "Saya ingin menegaskan di sini yang namanya teks apapun itu bebas tafsir, bebas makna" mengundang kemarahan salah satu Ormas Islam Al Washliyah.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah Ormas Al Washliyah Kota Tanjung Balai, Sumatera Utara Ustaz Gustami Anwar secara terbuka menantang Nusron untuk berdebat.
"Kepada yang terhormat saudaraku Nusron Saya ajak Anda dalam debat tafsir al-Quran, begitu dangkal nya tafsir suadara tentang auliya. Sedangkan tafisr puisi aAnda masih salah," kata Ustadz Gustami melalui media sosial Al Washliyah Kota Tanjung Balai, Kamis (13/10/2016).
Ustadz Gustami melanjutkan, "Kalau puisi yang ngerti pemiliknya bagaimana orang punya standar penilaian dan pemahaman dipuisi itu. Puisi dibuat saja bertujuan agar orang bisa paham tentang keadaan peciptya ,bukan yang paham penciptanya, karena mau dipahamilah maka puisi dibuat penciptanya. Sudah saya kirim surat ke kantor saudara Nusron."
Pembina Thariqat Naqsabandiah Kota Tanjung Balai ini tidak main-main dalam menyampaikan tatantangannya itu. Karena apa yang disampaikan Nusron sangat menyakiti umat Islam.* [Syaf/voa-islam.com]