View Full Version
Kamis, 13 Oct 2016

Elemen Umat Islam Jawa Barat Laporkan Ahok ke Mapolda Jabar

BANDUNG (voa-islam.com) - Seratusan massa dari perwakilan berbagai elemen ormas Islam di Bandung dan Jawa Barat seperti dari Aliansi Pergerakan Islam (API) Jabar, Front Pembela Islam (FPI), Laskar Pembela Islam (LPI), Badan Hukum Front, Dewan Da’wah Jabar, Bandung Ma’siat Watch, Forum Komunikasi Imam dan Khotib, Pengajian Politik Islam (PPI) Jabar, Pemuda Hisbah, Pemuda Muhammadiyah, Barisan Kebangkitan Nasional, dan lain-lain mendatangi Mapolda Jabar Jl.Soekarno Hatta Kota Bandung Mapolda Jabar Jl. Soekarno Hatta Bandung,  Selasa siang (11/10/2016).

Kedatangan massa Islam tersebut untuk melaporkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama alis Ahok sehubungan dengan pernyataannya saat mengunjungi  Kepulauan Seribu,  Selasa (27/10/2016) yang dianggap telah melecehkan dan penistaan agama Islam terkait ungkapannya soal isi Al Quran Surat Al Maidah ayat 51. Pernyataan yang telah menyebar melalui media sosial youtube tersebut antara lain Ahok menyatakan,

”… Jadi jangan percaya sama orang, kan bisa aja dalam hati kecil bapak ibu nggak bisa pilih saya, ya kan. Dibohongin pakai surat al Maidah 51, macem-macem itu. Itu hak bapak ibu, jadi bapak ibu perasaan nggak bisa pilih nih karena saya takut masuk neraka, dibodohin gitu ya..”. Pernyataan inilah yang telah meresahkan masyarakat khususnya ummat Islam setidak dalam sepekan ini.

“Alhamdulillah laporan tersebut sudah diterima petugas jaga Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Jabar dengan nomor laporan: LPB/945/X/2016/JABAR tertanggal 11 Oktober,” ujar Ketua Aliansi Pergerakan Islam (API) Jabar, Asep Syaripudin dalam rilisnya.

Asep menambahkan setidaknya ada tiga poin utama dari pernyataan Ahok tersebut yang dapat dikategorikan sebagai berikut pertama,sebagai ungkapan yang melecehkan Al Quran, kedua menghina ulama dan ketiga sangat merendahkan ummat Islam.

Menurut Asep perkataan dan sikap Ahok tersebut tidak hanya membuat ketersinggungan dan kemarahan muslim Jakarta, namun juga muslim se-dunia, termasuk ummat  Islam yang berada di Jawa Barat. Untuk itu langkah melaporkan tersebut sebagai upaya nyata dan serius ummat Islam khususnya di Jawa Barat dalam menghadapi orang atau kelompok yang menistakan atau menghina ajaran Islam.

Massa ormas Islam datangi Mapolda Jabar
Massa ormas Islam datangi Mapolda Jabar

 

“Kita tidak memandang yang bersangkutan sebagai pejabat yang kebetulan akan maju kembali dalam Pilgub DKI Jakarta 2017 mendatang. Laporan ini jangan dipolitisir sebagai upaya penjegalan, yang kita laporkan adalah tindakan dan pernyataannya bukan karena kedudukannya. Siapa pun yang melakukan penistaan ajaran Islam harus diproses hokum baik rakyat maupun pejabat sekalipun,”tegasnya.

Untuk itu dirinya mewakili elemen ormas Islam Jabar mengajak semua pihak dapat mengawal terus kasus tersebut sampai yang bersangkutan betul-betul ditindak secara hukum oleh aparat pengegak hukum.  Selain itu dirinya juga mengajak segenap elemen Islam di Jabar untuk turut aktif dalam rangka mengawal proses hukum tersebut sampai tuntas. Menurutnya pihaknya dalam waktu dekat juga akan mengerahkan massa Islam ke Jakarta sebagai salah satu bentuk dukungan kepada aparat penegak hukum. [iman/syahid/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version