Meski Diguyur Hujan Deras, Ribuan Massa Islam di Medan dan Pontianak Antusias Gelar Aksi Kecam Ahok

MEDAN (voa-islam.com)--Hujan deras tak menyurutkan langkah ribuan massa umat Islam untuk menggelar aksi unjuk rasa mengecam pernyataan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang telah menistakan Islam. Ribuan massa Islam ini juga melakukan pelaporan ke Polrestabes Medan.

Usai berkumpul di Masjid Agung Jalan Diponegoro Medan, Jumat, massa menggelar longmarch ke Polrestabes Medan, dan setelah sampai di lokasi tersebut mereka diguyur hujan deras.

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, dengan kondisi basah kuyup menjumpai pengunjuk rasa yang datang untuk melaporkan Ahok.

Kapolrestabes Medan menjelaskan, telah menerima laporan umat Islam.

"Kemudian, petugas akan memeriksa saksi-saksi untuk meminta alat bukti. Dan selanjutnya mengirimkan laporan tersebut ke Mabes Polri melalui Polda Sumut," kata mantan Kapolres Mandailing Natal (Madina) itu.

Salah seorang pengunjukrasa mengatakan, mengecam keras tindakan penistaan Agama, yang dilakukan Ahok.

"Kami mendesak kepolisian agar memproses laporan ini sesuai dengan hukum," kata anggota Ormas Islam itu.

Sebelumnya, ribuan umat Islam yang berasal dari berbagai elemen dan Ormas Islam menggelar Tablik Akbar di Masjid Agung Medan, Sumatera Utara usai Shalat Jumat.

Tablig Akbar tersebut diawali dengan pembacaan kitab suci Alquran, tausiyah dari Ustadz Heriansyah, Ustadz Latif Khan, Ustadz Azwir Ibnu Aziz dan diakhiri dengan melaporkan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ke Polrestabes Medan terkait penistaan ayat suci Al-Quran yang dilakukan Ahok.

Sementara di Pontianak, Kalimantan Barat aksi unjuk rasa mengecam Ahok juga diwarnai guyuran hujan deras.

Massa yang tergabung dalam Aliansi Umat Islam Kalbar Bersatu melakukan longmarch dari halaman Masjid Raya Mujahidin menuju Polda Kalbar, Jalan Jend Ahmad Yani, Pontianak, Jumat (14/10/2016) sekitar pukul 13.20 WIB.

Sebagian perwakilan massa disambut langsung Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Pol Suhadi Suwondo.

Sementara sebagian lainnya berorasi di lapangan Jananuraga Mapolda Kalbar dibawah guyuran hujan deras.

Dalam aksi ini, Korlap Aksi, Habib Imran Al Habsyi menyampaikan pernyataan sikap Aliansi Umat Islam Kalbar Bersatu ini setibanya di Mapolda Kalbar.

"Dengan ini, kami umat Islam dari lintas etnis, ormas Islam atau masyarakat, dan pesantren-pesantren yang kami namakan Aliansi Umat Islam Kalbar Bersatu. Untuk mencermati apa yang disampaikan oleh Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok, merupakan bentuk penghinaan, pelecehan dan penistaan terhadap agama Islam," ujarnya Habib Imran.* [Antara/Tribunnews/Syaf/voa-islam.com]