Menanti MUI Jawa Tengah Keluarkan Fatwa Sesat Syiah

SEMARANG (voa-islam.com)--Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah bersedia mengadakan bahs masaail dengan Forum Umat Islam (FUI) Semarang terkait Syiah di Jawa tengah. Hal itu dikatakan langsung oleh Ketua MUI Jateng KH Ahmad Daroji saat audiensi dengan FUI Semarang dan sejumlah ulama dan habaib di Kantor Gubernur Jateng, Selasa (11/10/2016) silam.

"Kami akan mengundang Anda dalam kesempatan yang lain, dengan perwakilan bukan grudukan semua seperti ini. Cukup satu orang yang Anda pilih sebagai wakil menyampaikan unek-unek tentang Syiah," ungkap Kyai Ahmad.

MUI Jateng juga menghimbau agar pihak yang menginginkan keluarnya fatwa sesat untuk Syiah ini melengkapi refrensi sebagai bahan pembahasan dan pengkajian guna menghasilkan kesimpulan yang tepat.

"Apakah yang Anda maksudkan sesat ini hanya Syiah Imamah saja atau bagaimana? Hal ini harus jelas karena Syiah itu banyak. Jadi saya mohon pernyataan harus jelas agar nanti dalam pembahasan menghasilkan keputusan dengan baik," jelas Kyai Ahmad.

Kyai Ahmad Daroji menegaskan bahwa MUI tidak bisa grusa-grusu atau terburu-buru mengeluarkan fatwa sesat Syiah. Karena dalam mengambil keputusan dan mngeluarkan fatwa itu ada mekanisme.

Kyai Ahmad mengatakan, "MUI itu dari banyak kalangan, kami tidak bisa seenaknya mengeluarkan fatwa dengan ngawur. Ada ustadz Muhammadiyah ada kyai NU dan berbagai pihak yang berkompoten. Kami harus berdiskusi dan musyawarah."

Menyikapi hal ini, sejumlah para ulama dan habaib yang hadir saat itu sangat menyambut baik. FUI Semarang berharap dengan adanya komunikasi dua arah dan MUI Jateng berkenan mengundang berbagai pihak termasuk para ulama MUI, ANNAS, DDII maka akan menjadi lengkapnya bahan dalam mengambil keputusan.

Umat Islam berharap, dengan keluarnya fatwa sesat untuk Syiah di Semarang dan Jateng secara umum, akan menjadikan kondisi Jateng kian aman dengan tertutupnya aktivitas Syiah.* [Protonema/Syaf/voa-islam.com]