JAKARTA (voa-islam.com)—Diantara hal-hal yang membatalkan keislaman adalah loyal kepada orang kafir dan membantu mereka dalam memecah belah umat Islam, memeranginya dan mengusir kaum muslimin dari negerinya sendiri.
Pernyataan ini disampaikan KH Salam Rusyyad, Dewan Hisbah PP Persatuan Islam (Persis) menanggapi sikap Nusron Wahid yang membela Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
“Dia telah tawalli (loyal, red) kepada orang kafir Ahok secara terang-terangan maka dia termasuk kafir. Itulah maksud Al-Maidah ayat 51,” tutur Kiai Salam seperti dikutip dari Persis.or.id.
Kiai Salam melanjutkan, “Nusron itu sudah murtad tanpa sadar, karena dia sudah melakukan iftiraq al-jamaah, memecah belah ummat.”
Kiai Salam menyebutkan bahwa adanya orang ber-KTP Islam dan parpol Islam yang mendukung calon gubernur kafir adalah sebagai bukti bahwa umat ini tidak paham syariat Islam dan tidak memahami perkara-perkara yang haram menurut syariat Islam.
Jadi fenomena “jahalatul ummat” semakin jelas. Al-Qur’an telah berbicara banyak tentang bahaya orang munafiq, bahkan ada surat al-Munafiqun yang secara khusus berbicara tentang sifat-sifat orang munafiq.
Salah satu ciri orang munafiq itu adalah selalu mencari aman dan keuntungan bagi dirinya sendiri meskipun harus mengorbankan agama dan imannya. Dia akan mendukung dan membela siapa saja yang memberikan keuntungan kepada pribadinya ( lihat al-Baqarah ayat 20) sekalipun itu orang yang memusuhi Allah dan Rasulnya.* [Persis/Syaf/voa-islam.com]