JAKARTA (voa-islam.com)--Puluhan peserta aksi Bela Islam dikabarkan menjadi korban gas air mata dan tembakan peluru karet aparat.
Dari informasi yang dihimpun Voa-Islam beberapa diantara yang menjadi korban adalah para tokoh dan ulama, seperti Ustadz Arifin Ilham, KH Fachrurozi Ishaq, dan Habib Hamid Al Atas. Para korban mendapat perawatan di RS Budi Kemuliaan.
Muhammad Rizki yang menjadi korban tembakan peluru karet mengatakan dirinya tertembak saat ia tengah duduk. Peluru karet itu tepat mengenai perutnya.
Selain Rizki, ada pula korban lainnya, yakni Asep. Pria asal Rawa Belong ini tertembak saat sedang berada di garis depan. Menurut Asep, polisi menembak dengan menggunakan mobil.
“Mereka tiba-tiba tembakin kita dengan brutal,” kata Asep.
Asep mengatakan, polisi juga sengaja menembakkan gas air mata ke arah mobil komando yang ditumpangi habib Rizieq dan para tokoh lainnya.
“Itu polisi sengaja mengarah ke mobil Habib,” kata Asep. * [Gema/Syaf/voa-islam.com]