View Full Version
Sabtu, 05 Nov 2016

Polisi Sebut Seorang Massa Aksi Bela Islam Wafat karena Asma, Pushami Akan Selidiki

JAKARTA (voa-islam.com)--Salah seorang peserta aksi Bela Islam Jilid III bernama M Syachrie Oy Bcan (55 tahun) dikabarkan meninggal dunia, Jumat (4/11/2016) kemarin.

Polda Metro Jaya mengonfirmasi bahwa korban meninggal dunia diduga akibat penyakit asma. "Korban meninggal dunia dikarenakan sakit asma," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Awi Setiyono, melalui keterangan tertulis, di Jakarta, Sabtu (5/11) dinihari.

Setiyono menuturkan Bcan meninggal dunia di RS TNI AD Gatot Subroto, Jakarta, usai berdemonstrasi pada Jumat (4/11).

Setiyono juga menegaskan tidak ditemukan tanda kekerasan maupun luka pada tubuh korban. Salah satu anggota keluarga Bcan, M Fajri (20), telah membawa pulang jasad kerabatnya itu ke Tangerang Banten pada Jumat sekitar pukul 22.00 WIB.

Diketahui korban merupakan guru mengaji beralamat di Perumahan Binong Permai F-14/24 RT07/07 Kelurahan Binong Kecamatan Curug Kabupaten Tangerang Banten.

Sementara itu Pusat Hak Azasi Muslim Indonesia (Pushami) akan menyelidiki sebab meninggalnya Bcan.

Jaka Setiawan, salah seorang pengurus Pushami mengatakan Pushami akan mengunjungi RSPAD dan rumah duka untuk mendapat keterangan yang valid.

"Kami akan ke RSPAD dan rumah duka. Memastikan apakah benar korban meninggal karena asma," ujar Jaka, Sabtu (5/11/2016) pagi.

Termasuk mengorek informasi dari keluarga soal riwayat penyakit korban, apakah berpenyakit asma atau tidak.

Selanjutnya, Pushami juga akan meminta keterangan saksi di lapangan. Apakah korban meninggal saat bentrok pecah yang disertai tembakan peluru karet dan gas air mata atau sebelum bentrokan. * [Syaf/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version