JAKARTA (voa-islam.com)--SNH Advocacy Center mengecam langkah Presiden Joko Widodo yang pergi meninggalkan Istana Presiden pada aksi damai umat Islam bertajuk Bela Islam.
"Jokowi sebagai presiden tidak arif meninggalkan rakyatnya yang ingin mengadu," kata Sylviani Abdul Hamid, Direktur Eksekutif SNH Advocacy Center disela-sela Aksi Bela Islam yang diadakan oleh Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI), Jum'at (4/11/2016).
Sebagaimana diketahui, Presiden Jokowi pada saat yang sama berada di Cengkareng dalam rangka peninjauan kereta bandara.
"Jokowi mencitrakan dirinya merakyat, tapi kok didatangi rakyat yang mau mengadu malah kabur," imbuhnya.
Sylviani mengatakan, seharusnya presiden menemui massa Umat Islam, mendengarkan keluhan yang akan disampaikan. "Kalau gitu, kita semakin tahu kualitas dia sebagai presiden," tegasnya.
Ia mengingatkan bahwa negeri ini tegak dan berdiri karena Umat Islam dengan pekikan takbir.
"Jangan alergi dong sama umat Islam," tambah Sylviani.* [Syaf/voa-islam.com]