[VIDEO] 70 Tahun Lebih Umat Islam Jadi 'Tukang Dorong Mobil Mogok'. AYO BANGKIT

JAKARTA (voa-islam.com) - Ada yang miris kita dengarkan bagi umat Islam Indonesia yang notabene penyumbang saham kemerdekaan Indonesia sejak zaman perjuangan dan peperangan melawan Belanda dan Jepang. 

Bagaimana tidak, sudah beratus tahun umat Islam Indonesia berperang memerdekakan Indonesia dengan mengorbankan darah para santri dan syuhada ini selalu dijadikan korban meski mereka telah berjuang, bahkan parahnya lagi umat Islam selama 70 tahun lebih menjadi tukang dorong mobil mogok, jika mobil jalan umat Islam ditinggalkan dan di asapi sabotase politik, demikian ilustrasi yang digambarkan Munarman SH dalam acara 'Malam Peringatan dan Doa Syuhada 411' di Masjid Al Furqon, Dewan Dakwah Islamiyyah Indonesia, Kramat, Jumat (11/11/2016).

"Sudah selama 70 tahun lebih menjadi tukang dorong mobil mogok, jika mobil jalan umat Islam ditinggalkan." buka Munarman soal sabotase pertama kepada umat Islam dalam 'Malam Peringatan dan Doa Syuhada 411' yang juga dihadiri Ustadz Bachtiar Nasir.

Sabotase kedua, lanjut Munarman, "Ketika umat Islam berjuang melawan PKI yang sudah mengakar kemana-mana, setelah berhasil menumpas, lagi-lagi umat Islam ditinggalkan, sedangkan sabotase pengkhianatan ketiga pada tahun 1998, setelah berhasil menumbangkan Orde Baru, kini umat Islam ditinggalkan dan pemimpin yang sekarang malah bebas menistakan Al Quran. Para komprador menjual ke aseng dan asing, termasuk naga merah," jelas pengacara senior ini yang juga menjadi Panglima Komando Aksi Bela Islam ini.

Malah Presiden bukan membela umat Islam, malah roadshow ke markas Kopassus dan Brimob, dikiranya umat Islam takut menghadapi senjata," sesal Munarman.

Agar tidak menjadi tukang dorong mobil mogok lagi dan disabotase, Munarman menyerukan agar umat Islam bangkit dan tegakkan keadlian terutama dalam kasus penistaan Al Maidah 51 oleh Gubernur DKI Ahok, "Ayo kita siapkan Aksi Bela Islam III di Bunderan HI, kita tunggu pengumuman berikutnya dari para Habaib. Allahu Akbar" ia mencoba membangkitkan semangat umat Islam.

Simak dan sebarkan Video: 

[adivammar/voa-islam.com]