View Full Version
Selasa, 22 Nov 2016

Soal Ahok, Al-Irsyad Al-Islamiyah Tetap Berpegang Pandangan Keagamaan MUI

JAKARTA (voa-islam.com)--Memperhatikan kondisi bangsa dan negara RI akhir-akhir ini sebagai akibat adanya permasalahan dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Pimpinan Pusat Al-Irsyad Al-Islamiyyah mengapresiasi aksi bela Islam 4 November 2016 lalu yang mencerminkan Islam yang damai.

"Kami bersyukur bahwa Aksi Bela Islam pada  tanggal 4 November 2016 telah berlangsung dengan damai sehingga menjadi bukti bahwa Islam adalah agama rahmatan lil alamin, pembawa kedamaian dan rahmat untuk seluruh bangsa kita," kata Ketua umum PP Al-Irsyad Al-Islamiyah, KH. Abdullah Djaidi dalam rilis yang diterima voa-islam.com, Jakarta, Senin (21/11/2016).

Kiyai Djaidi menegaskan Al-Irsyad Al-Islamiyah sebagai ormas dalam kebersamaan dengan MUI sebagai representasi ulama dan umat Islam Indonesia tetap memegang sikap sebagaimana Pendapat dan Sikap Keagamaan MUI terkait Pernyataan Basuki Tjahaja Purnama mengenai Surat Al-Maidah Ayat 51 tertanggal 11 Oktober 2016.

"Menghimbau kepada seluruh anggota dan perangkat organisasi Al-Irsyad Al-Islamiyyah di seluruh Indonesia untuk tetap tenang dan istiqomah dalam perjuangan menegakkan keadilan dan kebenaran dengan jalan damai," tuturnya.

Al-Irsyad Al-Islamiyah juga menghimbau seluruh unsur bangsa dan Pemerintah RI untuk terus mengawal dan menjaga keutuhan bangsa dan negara RI.

"Menghimbau kepada seluruh warga Al-Irsyad Al-Islamiyyah untuk berjuang menegakkan aqidah Islam dalam koridor hukum yang berlaku," ucap Kiyai Djaidi.

Kiyai Djaidi juga mengimbau warga Al-Irsyad Al-Islamiyyah agar tidak mudah terpancing dan terprovokasi  serta dapat menghindari perbuatan tidak terpuji. "Marilah menjaga persatuan dan kesatuan demi tegaknya NKRI," tandasnya. * [Bilal/Syaf/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version