View Full Version
Kamis, 01 Dec 2016

Aa Gym: Kita Rindu Pemimpin yang Mampu Jaga Lisannya



BANDUNG (voa-islam.com) - KH. Abdullah Gymnastiar turut hadir dalam Apel Nusantara Bersatu di Gasibu, Bandung, Rabu (30/11). Aa Gym hadir sebagai perwakilan pemuka agama Islam. Aa Gym hadir beserta ratusan santri Daarut Tauhid.

Pada pidatonya Aa Gym sampaikan pesan tentang pentingnya menjaga persatuan. Beliau sampaikan rumus "3 Sa" agar bangsa Indonesia terjaga dari perpecahan.

"Sederhana caranya kalau kita ingin akur. Satu, Saya aman bagimu. Dua, saya menyenangkan bagimu. Tiga, Saya bermanfaat bagimu," papar Aa Gym di hadapan massa.

Aa Gym sampaikan pesan agar hidup bernegara tidak merugikan orang lain.

"Jangan pernah keadilan kita merugikan siapa pun. Tidak ada artinya kita mnyenangkan, tidak ada artinya kita manfaat kalau diawali merugikan org lain. Orang yang berakhlak itu cirinya tidak mau merugikan siapa pun. Mau senyum indah kalau nipu, tidak bagus! Mau jadi dermawan kalau korupsi tetap hina! Awali hidup ini dengan pantang merugikan orang lain."

Aa Gym pun menyinggung permasalahan yang tengah terjadi di Indonesia. Aa Gym ingatkan para pemimpin dan tokoh agar menjadi tauladan dan pandai menjaga lisan.

"Awali dari mulut. Memang lidah tak bertulang, sekali keluar kata-kata, seperti peluru yang melesat dari laras tidak akan bisa dikejar. Negara dapat berdiri dan besar, betapa kata-kata bisa membuat masalah yang besar dan banyak. Oleh karena itu mulai saat ini kita rindu para pmimpin, para tokoh yg sangat bisa menjaga lisannya. Kita rindu pemimpin-pemimpin yg jadi tauladan, yang tidak merugikan siapa pun!"

Selain itu, Aa Gym pun berharap agar kasus penistaan agama yang banyak merugikan orang lain tidak pernah lagi terjadi. "Mudah-mudahan mulai saat ini tidak ada lagi penistaan agama. Kemarin jadi pelajaran berharga bagi kita semua. Kita boleh mengatakan agama kita paling benar, tapi tidak harus mencela agama org lain!" [hilman/syahid/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version