JAKARTA (voa-islam.com)--Parade Budaya Kita Indonesia yang digelar Ahad (4/12/2016) di arena Car Free Day terdapat simbol bendera Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang dikibarkan puluhan orang.
Ketua Umum Pengurus Besar HMI, Mulyadi P Tamsir mengklarifikasi keterlibatan HMI pada acara tersebut.
Mulyadi mengaku kaget dengan munculnya atribut HMI pada aksi 412 yang digagas sejumlah parpol pendukung pemerintah. Ia menegaskan bahwa HMI konsisten mengawal proses hukum kasus penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Ini dibuktikan dengan keterlibatan HMI dalam Aksi Bela Islam III yang digelar Jumat (2/12/2016) lalu.
"Pasacaaksi 212 kemarin, kami berencana akan melakukan evaluasi terhadap target-target gerakan kami dalam mengawal kasus penistaan agama oleh Saudara Basuki Tjahaja Purnama. Tapi, hari ini kami dikejutkan oleh informasi yang menyebutkan ada bendera HMI yang berkibar pada aksi 412 di Bundaran HI. Ini adalah pencatutan," ujar Mulyadi, saat menggelar jumpa pers di Kantor PB HMI, Jakarta, Ahad (4/12).
Dia menuturkan, secara institusi, PB HMI tidak ikut serta dan tidak pernah menginstruksikan kadernya untuk hadir dalam Parade Kita Indonesia di Bundaran HI. Dia menduga ada pihak lain yang sengaja memanfaatkan HMI dengan cara mencatut simbol organisasinya dalam pagelaran aksi tersebut.
"Kami akan segera menyelidiki siapa pihak-pihak terkait yang terlibat dalam kasus pencatutan simbol HMI ini," ucap Mulyadi.
Jika nanti terbukti yang melakukan pencatutan simbol organisasi itu adalah anggota HMI, dia berjanji akan memberikan sanksi secara tegas terhadap para pelaku.
Namun, jika hasil penyelidikan menunjukkan pelakunya bukan anggota HMI, maka dia akan melaporkan kasus tersebut kepada kepolisian.
"Kami meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya umat Islam, bila merasa terganggu dengan adanya atribut-atribut HMI yang dicatut dan dibawa oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab," tutur Mulyadi.
Dalam pantuan Voa-Islam di lokasi acara, bendera HMI terlihat dibawa oleh puluhan remaja putra dan putri. Yang putri terlihat tidak berhijab, sementara yang putra diantaranya bercelana pendek. * [Syaf/voa-islam.com]