View Full Version
Senin, 05 Dec 2016

Kisah Tukang Donat yang Gratiskan Dagangannya untuk Massa Aksi 212 tapi Dapat Untung Rp 2 Juta

JAKARTA (voa-islam.com)--Saat aksi superdamai pada 2 Desember 2016 lalu, banyak masyarakat yang berpartisipasi untuk menyedekahkan minuman dan makanan gratis untuk para peserta aksi. Sedekah juga banyak dilakukan para penjual yang menggratiskan dagangannya.

Ustaz Arifin Ilham mengisahkan tentang penjual donat saat aksi 212 lalu di akun Instagram pribadinya. Penjual donat tersebut tiba-tiba ada di depannya dan mengatakan donat gratis untuk para peserta aksi. Dalam sekejap, donat ini habis terbagi kepada jamaah aksi 212 yang melaluinya.

"Setiap jamaah yang mendapat donat gratis nampak kagum dengan keikhlasan sang penjual donat. Namun saya amati setiap kali menerima donat, para jamaah melesakkan sesuatu ke saku celana sang penjual donat," kata Arifin Ilham di akun Instagram pribadinya, Senin (5/12).

Ia pun mendekati penjual donat tersebut yang merapikan kotak dagangannya sambil menghitung uang yang diterimanya dari 'paksaan' jamaah yang diberikan donat secara cuma-cuma. Mata penjual donat tersebut tampak berkaca-kaca menghitung lembaran uang yang rata-rata adalah pecahan Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu.

"Ya Allah, dua juta seratus ribu rupiah," kata penjual donat seperti dikutip status Arifin Ilham.

Ia pun tertegun melihat kejadian penjual donat tersebut yang ia sebut sebagai pertunjukan Allah yang luar biasa. Menurutnya, satu orang pedagang donat keliling pasti secara ekonomi bukan dalam kategori yang berkecukupan. Akan tetapi memiliki keikhlasan yang luar biasa.

"Allah mempertemukannya dengan orang-orang baik yang mudah sekali bersedekah. Pedagang donat yang sehari-hari berdagang donat di Monas dengan nilai dagangan tidak lebih dari dua ratus ribu mendapatkan uang lebih dari dua juta hari ini. Berbagi tak harus menunggu lapang. Orang baik bertemu orang baik - 2 Desember 2016," ujar pimpinan Majelis Taklim Az Zikra ini. *[Syaf]

Sumber: Republika


latestnews

View Full Version