JAKARTA (voa-islam.com)--Dewan Masjid Indonesia (DMI) menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II DMI di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta pada 5 - 7 Desember 2016.
Rakernas dengan tema Memakmurkan dan Dimakmurkan Masjid dalam Rangka Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM) Umat untuk Bangsa itu bertujuan melakukan evaluasi periodik.
"Rakernas merupakan amanat konstitusi AD ART organisasi untuk melakukan evaluasi program menjelang akhir periode pak JK, kata Ketua Steering Committee (SC) Rakernas PP DMI, Muhammad Natsir Zubaidi kepada voa-islam.com, Jakarta, Selasa (6/12/2016).
Rakernas, kata Natsir, juga bertujuan melakukan konsolidasi organisasi dan mengembangkan program-program unggulan organisasi.
Di antara program unggulan yang akan ditingkatkan adalah perbaikan akustik masjid, sertifikasi tanah wakaf, manajemen masjid, pemberdayaan perempuan berbasis masjid, remaja masjid, eco-masjid.
"Eco-masjid artinya masjid juga harus memperhatikan kebersihan lingkungan. Sehingga, kebersihan itu representasi masjid," jelas Natsir.
DMI juga mendorong upaya pemakmuran masjid, masjid didorong bukan hanya sekadar tempat ibadah. Akan tetapi, masjid juga diupayakan diperuntukan bagi pendidikan dan pengembangan potensi ekonomi untuk mencukupi kebutuhan dana masjid agar tidak hanya mengandalkan tromol masjid. "Ke depan, kita harapkan masjid bisa memberdayakan masyarakat sekitar," cetus Natsir.
DMI juga melakukan MOU dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam rangka membentuk program pencegahan remaja dan pemuda dari ancaman nakorba di lingkungan sekitar masjid.
Tidak hanya itu, DMI juga berencana mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) masjid. Sebab, tantangan yerbesar pengembangan masjid masih disekitar persoalan SDM. Salah satu program yang akan digulirkan adalah pengembangan kemampuan IT bagi SDM masjid dengan standar internasional. "Nanti kita akan gelar pelatihan IT berrsertifikasi internasional, sertifikasi ini penting agar SDM punya daya saing dan dihargai bobot kemampuannya," tandas Natsir.
Sekedar diketahui, 150 peserta perwakilan DMI dari 34 provinsi se-Indonesia menghadiri Rakernas II DMI. Serta dihadiri perwakilan oleh pengurus masjid raya di tingkat provinsi, badan otonom DMI di tingkat pusat dan pengurus PP DMI. * [Bilal/Syaf/voa-islam.com]