PIDIE JAYA (voa-islam.com)--Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) bersama Unit Respon Logistik BNPB berangkat dengan pesawat Hercules C-130 TNI AU menuju lokasi bencana gempa di Pidie Jaya, Aceh, pada Kamis 8 Desember 2016.
"Tim yang bergerak melakukan respon cepat untuk menata sistem alur logistik bantuan untuk korban gempa di aceh," kata kordinator MDMC Mashuri Masyhuda dalam keterangan persnya.
Unit respon logistik menggandeng beberapa lembaga dan NGO yang selama ini bergerak dibidang logistik bencana. Diantaranya WFP, Asprindo, ALFI, Forlog, BNPB, BPBD, Bulog, ALI, MDMC, dan lain-lain.
Momentum respon gempa aceh saat ini menjadi ajang konsolidasi praktisi logistik kemanusiaan dalam melakukan sinergy antar lembaga. "Komunikasi yang efektif antar lembaga meningkatkan efisiensi, kecepatan dan ketepatan dalam mendistribusikan logistik kemanusiaan," ungkap Masyhuri.
Tim unit respon logistik dari MDMC sendiiri, diwakili oleh Mashuri Masyhuda yg juga aktivis Pemuda Muhammadiyah.
"Kami berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan distribusi logistik agar tepat sasaran dan tidak terjadi penumpukan dibeberapa posko pengungsian," jelas Masyhuri.
Saat ini sudah terdapat 8 truk dari Asprindo yang stanby di Bandara Sultan Iskandar Muda, mereka bertugas untuk menerima dan mengangkut bantuan logistik dari Banda Aceh menuju Posko Induk di Kabupaten Pidie Jaya. * [Bilal/Syaf/voa-islam.com]