View Full Version
Sabtu, 24 Dec 2016

MUI Purwakarta Kecam Kegiatan Bersih Gereja Melibatkan Pelajar Muslim

 

PURWAKARTA (voa-islam.com)--Terkait dengan kegiatan bersih-bersih gereja dan atau di sekitarnya yang dilakukan oleh siswa-siswi muslim dari beberapa SMP di Purwakarta atas instruksi dari Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan olah Raga Kabupaten Purwakarta yang telah menjadi pemberitaan dan perbincangan di media sosial, dengan ini Majelis Ulama Indonesia (MUI) Purwakarta dalam pernyataan sikap menentang keras hal tersebut.

"Sangat tidak setuju dengan kegiatan tersebut dan meminta agar segera dihentikan," kata Sekretaris MUI Purwakarta, Saparudin dalam pernyataan sikapnya yang ditujukan kepada Disdikpora Kab. Purwakarta, Jumat (23/12/2016).

Menurut MUI Purwakarta,  dari sudut pandang aqidah Islamiyah kegiatan tersebut sangat bertentangan dengan nilai-nilai tauhid karena dua aspek, yaitu hukum masuk ke gereja tanpa alasan darurat dan hukum mendukung peribadahan agama lain. 

"Sehingga kegiatan tersebut sangat bisa merusak akidah siswa-siswi," jelas Saparudin.

MUI Purwakarta meyakini kegiatan tersebut kontraproduktif dengan sikap toleransi yang ingin dibangun,  terutama karena dua hal yaitu,

Pertama, melanggar prinsip-prinsip aqidah Islamiyah, yang karenanya justru akan menyinggung sisi sensitif keislaman seseorang.

Kedua, kondisi Purwakarta sudah kondusif dalam hal toleransi beragama tanpa kegiatan semacam itu. Umat Islam Purwakarta sudah sangat toleran sejak dari dulu dengan tidak menghalang-halangi dan mengganggu umat agama lain dalam melaksanakan ajaran agamanya.

"Banyaknya perbincangan di medsos dan timbulnya banyak pertanyaan dari masyarakat tentang hal tersebut cukup menjadi bukti bahwa kegiatan tersebut kontraproduktif dengan toleransi dan kerukunan yang diharapkan," pungkas Saparudin. * [Bilal/Syaf/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version